Marco Bezzecchi Ingin Bela Tim Pabrikan, Pilih Ducati Ketimbang Yamaha
Anindhya Danartikanya | 25 Juli 2023 14:45
Bola.net - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, mengaku sangat mendambakan kesempatan membela tim pabrikan di MotoGP suatu saat nanti. Namun, ia lebih memilih membela tim pabrikan Ducati, ketimbang tim pabrikan Yamaha.
Saat ini, Bezzecchi merupakan salah satu dari tiga kandidat terkuat juara dunia bersama Pecco Bagnaia dan Jorge Martin. Ketiganya mengendarai Ducati Desmosedici, tetapi Bagnaia dan Martin mengendarai GP23, sementara Bezzecchi sekadar naik GP22.
Melihat performa mentereng 'Bez' di atas motor lama, Ducati bertekad memberinya GP24 pada 2024. Syaratnya, ia harus pindah ke Prima Pramac Racing. Meski senang atas kans mendapatkan GP24, Bezzecchi ogah pindah tim jika tim itu bukan Ducati Lenovo Team.
Nantikan Proposal dari Tim Pabrikan Ducati
Lewat SoloMoto pada Senin (24/7/2023), Bezzecchi mengaku bahwa impiannya adalah membela tim pabrikan. Menurutnya, semua pembalap pasti bekerja keras demi mewujudkan hal tersebut di MotoGP.
"Impian saya, seperti semua pembalap MotoGP, adalah membela sebuah tim dengan motor pabrikan. Jadi, jika saya mendapatkan tawaran untuk mengendarai motor pabrikan Ducati, tentu saya bakal senang mengendarainya," ujarnya.
"Namun, itulah alasan mengapa kami semua yang ada di (VR46 Riders) Academy bekerja sangat keras setiap hari, demi berkembang sebagai seorang pembalap, sampai mendapatkan proposal macam itu suatu hari nanti," lanjut rider berusia 24 tahun ini.
Jadi Kandidat Pengganti Franco Morbidelli
Namun, membela Ducati Lenovo Team pada 2024 adalah misi mustahil bagi Bezzecchi. Pasalnya, tim itu masih terikat kontrak dengan Bagnaia dan Enea Bastianini. Meski begitu, ada tim pabrikan lain yang membutuhkan rider baru, yakni Monster Energy Yamaha.
Belakangan, nama Bezzecchi dikait-kaitkan dengan tim itu untuk dijadikan kandidat pengganti sahabatnya sendiri di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli. Bezzecchi menyadari adanya gosip ini, tetapi memilih bungkam dan berdalih ia hanya ingin fokus menjalani sisa musim ini.
"Entahlah. Itu bukan hal yang saya cemaskan saat ini. Saya hanya harus mendedikasikan diri dalam balapan. Saya harus fokus pada masa sekarang. Poin kami semua sangat berdekatan, dan dengan adanya sprint race, sangat mudah untuk menambah atau kehilangan poin secara instan," tutupnya.
Sumber: SoloMoto
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai GASGAS, KTM Ingin Boyong MV Agusta ke MotoGP 2027
Otomotif 24 Juli 2023, 14:15 -
LCR Benarkan Kabar Rayuan KTM, Tekad Setia pada Kontrak Honda
Otomotif 23 Juli 2023, 21:27 -
Andrea Iannone Merapat ke WorldSBK 2024, Target Menang Lagi
Otomotif 23 Juli 2023, 20:35
LATEST UPDATE
-
Satu Napas, Satu Tekad: Timnas Indonesia Harus Punya Semangat yang Sama
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:57 -
Garuda, Waspada! Bahrain Bertekad Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:46 -
Menajamkan Taji Garuda: Perombakan Komposisi di Lini Depan Timnas Indonesia
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:39 -
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39