Marc Marquez: Usai 1043 Hari, Saya Nyaris Lupa Makna dari Sebuah Kemenangan

Anindhya Danartikanya | 3 September 2024 12:24
Marc Marquez: Usai 1043 Hari, Saya Nyaris Lupa Makna dari Sebuah Kemenangan
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mengaku nyaris lupa sensasi dan makna dari sebuah kemenangan usai hampir tiga tahun puasa di MotoGP. Namun, paceklik ini akhirnya berakhir usai ia memenangi Sprint dan Grand Prix dalam Seri Aragon, Spanyol, 31 Agustus-1 September 2024.

Marquez memang tampil dominan selama di Aragon, yang juga sirkuit favoritnya. Ia mendominasi tiap sesi, bahkan meraih pole di sesi kualifikasi. Ia juga memenangkan balapan Sprint pada Sabtu (30/8/2024), yang merupakan kemenangan Sprint perdananya.

Advertisement

Kemenangan Grand Prix pada Minggu (1/9/2024) pun terwujud setelah ia menanti 1043 hari, mengingat ia terakhir kali menang di MotoGP Emilia Romagna 2021, ketika masih membela Repsol Honda. Ini juga kemenangan perdananya bersama Ducati dan Gresini.

1 dari 2 halaman

Terasa Lebih Spesial dari 12 Kemenangan di MotoGP 2019

Terasa Lebih Spesial dari 12 Kemenangan di MotoGP 2019

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) AP Photo/Jose Breton

Marquez pun mengakui bahwa kemenangannya di Aragon ini terasa jauh lebih bermakna dari 12 kemenangan yang ia koleksi sepanjang musim 2019, ketika ia sangat mendominasi MotoGP dan merebut gelar dunianya yang kedelapan.

"Pada 2019, sebuah kemenangan terasa tidak ada apa-apanya. Namun, kini sebuah kemenangan sangat berarti. Ini memberi keseruan dan semangat. Saya melakukan segalanya demi bisa kompetitif dan rasanya memuaskan bisa mewujudkannya," ujarnya.

"Usai ribuan hari, Anda lupa apa makna kemenangan. Tubuh saya masih belum bisa menerimanya. Namun, saya sudah mencari kesuksesan ini begitu lama. Tahun lalu, saya mempertaruhkan segalanya. Saya tak terobsesi menang, tetapi saya lapar akan itu, dan itulah yang bikin saya tak pernah menyerah," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Mengapa Marc Marquez Tenang Banget di MotoGP Aragon?

Di lain sisi, Marquez juga banjir pujian karena bisa menjalani akhir pekan di Aragon dengan sangat tenang. Ia juga fokus menjalani setiap lap di sesi latihan dan kualifikasi sendirian, dan mampu mempertahankan konsentrasi sejak start sampai finis, tanpa kesalahan, di Sprint dan Grand Prix.

"Saya tenang karena sudah melihat kemenangan begitu dekat, di Austin dan Jerman. Usai Austria, saya datang ke Aragon dengan kepercayaan diri tinggi. Saya tahu ini akan datang cepat atau lambat, karena Jorge dan Pecco takkan bisa mempertahankan level yang sama dalam 20 Grand Prix," tutupnya.

Dengan kemenangan ini, Marquez kembali naik ke peringkat ketiga pada klasemen pembalap dengan koleksi 229 poin, tertinggal 70 poin dari pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, yang ada di puncak.

Sumber: GPOne