'Marc Marquez Tak Perlu Pindah Tim untuk Buktikan Diri'
Anindhya Danartikanya | 8 Oktober 2019 11:26
Bola.net - Legenda MotoGP sekaligus 15 kali juara dunia, Giacomo Agostini, meyakini bahwa rider Repsol Honda, Marc Marquez, tak perlu pindah tim dan pabrikan demi membuktikan kemampuannya. Hal ini dinyatakan Agostini kepada Marca.
Sejak menjalani debutnya di MotoGP pada 2013, Marquez memang tak pernah membela tim selain Repsol Honda. Bersama tim yang sama, ia pun sukses meraih gelar dunia yang keenam di kelas tertinggi dalam MotoGP Thailand, Minggu (6/10/2019).
Bukan rahasia lagi bahwa karier Marquez kerap dibanding-bandingkan dengan Valentino Rossi, yang dulu juga pernah membela tim pabrikan Honda selama empat tahun. Pada 2004, Rossi pun pindah ke Yamaha dan langsung meraih gelar dunia.
Tak Perlu Buktikan pada Siapa pun
Banyak pihak mengaku penasaran pada performa Marquez jika mengendarai motor selain Honda. Meski begitu, Agostini yakin bahwa rider berusia 26 tahun itu tak perlu pindah tim selama Honda masih memberinya dukungan terbaik.
"Marc sangat cerdas. Ia didukung pabrikan terbesar di dunia. Honda akan selalu menggelar karpet merah untuknya demi meraih gelar dunia. Ia tak perlu membuktikan apa pun (dengan motor lain)," ungkap Agostini.
"Ia merupakan rider terbaik saat ini, dan tak seharusnya membuktikan apa pun pada siapa pun. Ia punya motor bagus, tim fantastis, dan pabrikan terpenting di dunia. Jadi mengapa harus pindah tim?" lanjut pria berusia 77 tahun ini.
Sudah Diincar Tim Lain
Sejak akhir 2017, Marquez sejatinya telah santer dikabarkan didekati oleh KTM, yang ingin mengembangkan motornya lebih cepat. KTM bahkan diisukan didukung penuh oleh sponsor utama mereka, Red Bull, yang kebetulan juga sponsor pribadi Marquez.
Belakangan, Marquez juga digosipkan tengah diincar oleh Ducati untuk MotoGP 2021 mendatang, menggantikan salah satu di antara Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Meski begitu, Honda sendiri mengaku akan berusaha sebaik mungkin mempertahankan rider Spanyol tersebut.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Perburuan Gelar Kesembilan Dimulai di Motegi!
Otomotif 7 Oktober 2019, 16:45 -
5 Pengakuan Valentino Rossi atas Kekuatan Marc Marquez
Otomotif 7 Oktober 2019, 15:45 -
Lorenzo Minta Honda Berbenah Agar Tak Cuma Marquez yang Menang
Otomotif 7 Oktober 2019, 15:25 -
'Wajar Saja Marc Marquez Ngotot Kalahkan Fabio Quartararo'
Otomotif 7 Oktober 2019, 14:30 -
Honda: Marc Marquez ke Ducati? Kami Hanya Bisa Kerja Keras
Otomotif 7 Oktober 2019, 13:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56