'Marc Marquez Sudah Belajar Bahwa Luka Bisa Jadi Berkah'
Anindhya Danartikanya | 24 Juni 2021 11:12
Bola.net - Pendiri Clinica Mobile, dr. Claudio Costa, mengaku tersentuh melihat Marc Marquez kembali merebut kemenangan di MotoGP Sachsenring, Jerman, akhir pekan lalu usai penantian 581 hari. Pria asal Italia ini makin terharu lagi usai mendengar Marquez termotivasi oleh dukungan moral dari Mick Doohan.
Marquez memang dirundung masa kelam sejak terjatuh di MotoGP Jerez, Spanyol, 2020 di mana ia mengalami patah tulang humerus kanan, hingga harus menjalani tiga operasi sekaligus, dan absen lebih dari semusim. Ia pun kembali balapan sejak Seri Portimao pada April lalu, namun sulit kembali ke levelnya yang dulu.
Usai balapan di Seri Mugello, Marquez dan Doohan pun mengobrol via telepon. Marquez meminta nasihat dari Doohan, yang sempat mengalami cedera kaki yang parah akibat kecelakaan hebat di GP500 Belanda 1992, yang membuat kakinya nyaris diamputasi, sebelum akhirnya merebut lima gelar dunia pada 1994-1999.
Selamatkan Mick Doohan dari Amputasi
Uniknya, dr. Costa lah yang menyelamatkan Doohan dari risiko amputasi kaki kala itu. Alhasil, melihat Marquez menang di Sachsenring usai mendapatkan banyak saran, nasihat, dan dukungan moral dari Doohan, dr. Costa pun ikut senang, walau beberapa bulan lalu ia sempat mengkritik para dokter yang menangani cedera Marquez.
Lewat GPOne pada Rabu (23/6/2021), dr. Costa menulis surat terbuka untuk Marquez. Pria yang dikenal sangat dekat dengan para pembalap MotoGP dari masa lampau maupun masa kini ini pun mengaku turut sangat bahagia delapan kali juara dunia itu mulai bangkit dari keterpurukan.
Berikut surat terbuka dr. Claudio Costa untuk Marc Marquez.
Surat Terbuka dr. Claudio Costa untuk Marc Marquez
"Keajaiban manusia terjadi di bawah langit Jerman. Usai lebih dari 500 hari, Marc Marquez memenangkan sebuah Grand Prix.
"Luka, patah tulang, infeksi, dan penderitaan belum terlupakan, namun mereka menjadi berkah, sebuah kesadaran baru yang terinterpretasi dalam balapan. Bahkan, pada lap-lap terakhir, Marc tak mengalami penurunan kondisi fisik. Ia justru mengasapi (Miguel) Oliveira yang sehat di belakangnya.
"Diwawancara pada akhir balapan oleh para reporter yang takjub, dengan bercucuran air mata Marquez berkata bahwa ia sempat bicara lama dengan Mick Doohan di Mugello soal kecelakaan di Assen pada 1992, di mana rider Australia itu berisiko kehilangan nyawa, begitu juga kakinya. Namun, kemudian merebut lima gelar dunia.
"Saya rasa ia sudah belajar bahwa luka bisa menjadi berkah yang nyata. Dan jika Anda percaya, dewa-dewa juga telah mengirimkan beberapa rintik hujan padanya.
"Selamat datang kembali, Marc. Hanya pahlawan yang bisa menyandang luka-luka mereka dengan rasa bangga. Kini saatnya menjadi lebih kuat ketimbang sebelumnya. Ingatlah kisah Doohan: memberi makna pada rasa sakit dan sedih adalah keajaiban yang nyata. Aku ada di sana!
"Salam sejahtera, Dottor Costa."
Sumber: GPOne
Video: Sujud Syukur Marc Marquez Usai Menangi MotoGP Sachsenring
Baca Juga:
- 'Disembunyikan' Selama 6 Tahun, Ini Kronologi Cedera Lutut Franco Morbidelli
- Toprak Razgatlioglu Tolak Gantikan Franco Morbidelli di MotoGP Assen, Ini Alasannya
- Garrett Gerloff Gantikan Franco Morbidelli di MotoGP Assen
- MotoGP Ubah Jadwal Balap 2021: Austin Gantikan Jepang, Thailand Diundur
- Saksi Penderitaan Kakak, Alex Marquez Emosional Lihat Marc Marquez Menang di Jerman
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez Pesimistis Menang 'Taruhan' dengan Ducati di Austria
Otomotif 23 Juni 2021, 13:23 -
Mick Doohan: Bangkitnya Marc Marquez Memang Tak Terelakkan
Otomotif 23 Juni 2021, 12:35
LATEST UPDATE
-
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56 -
Timnas Indonesia: Luka di Sydney, Misi Bangkit di Jakarta
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:46 -
Harry Kane: Thomas Tuchel Jauh Berbeda dari Gareth Southgate
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:45 -
Timnas Indonesia dan Momentum yang Hilang
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39