Marc Marquez: Saya Memang Cedera Melulu, Tapi Tak Pernah Lupa Gelar ke-9
Anindhya Danartikanya | 1 Maret 2022 13:30
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak memungkiri bahwa empat tahun terakhir sangatlah berat bagi fisiknya, mengingat ia kerap dirundung cedera parah. Namun, ia mengaku tak pernah melupakan targetnya meraih gelar dunia kesembilan. Hal ini ia sampaikan kepada The Race, Senin (28/2/2022), menjelang dimulainya MotoGP 2022.
Pada akhir 2018, Marquez menjalani operasi besar pada bahu kirinya yang dislokasi sejak kecelakaan pada 2014. Pada akhir 2019, giliran bahu kanannya yang dioperasi akibat dislokasi parsial. Pada pertengahan 2020, ia cedera patah tulang lengan atas kanan, yang membuat rider asal Spanyol ini absen semusim penuh demi pemulihan.
Marquez kembali berlaga pada musim 2021, namun harus absen lagi dari dua seri terakhir akibat cedera diplopia alias penglihatan ganda pada mata kanan, cedera yang juga ia alami pada 2011. Ia sempat dilarang naik motor apa pun selama tiga bulan. Beruntung, matanya kini telah pulih total, hingga ia siap menyongsong musim baru.
Cedera Mata Berat untuk Mental Ketimbang Fisik
"Cedera saya yang terakhir, segalanya soal mental. Bagi fisik memang tak berat. Semua oke, tak ada rasa sakit. Tapi bagi mental, ini sangat berat. Bayangkan, tiap kali buka mata, penglihatan Anda ganda. Kalau cedera tulang, Anda tahu takkan kesakitan selama tak bergerak. Tapi cedera kali ini, tiap kali buka mata, bahkan saat sekadar santai nonton TV, penglihatannya ganda," kisah Marquez.
"Saya merasa sangat terpuruk. Namun, pada akhirnya saya tak pernah lupa apa target saya. Target saya adalah setidaknya sekali lagi memperebutkan gelar dunia. Saya pun merasa kami dalam proses menuju ke sana. Saya masih berusia 29 tahun, dan kami masih punya waktu," tutur Marquez, yang terakhir jadi juara pada 2019 lalu.
Marquez pun lega matanya sudah pulih sebelum tes pramusim digelar pada Februari, sehingga ia bisa ikut dalam proses pengembangan RC213V teranyar dan lebih matang dalam melakukan persiapan. Namun, ia mengakui bahwa empat seri perdana musim ini hanya akan ia pakai untuk menerka-nerka potensi dan kansnya dalam merebut gelar.
MotoGP Makin Setara
"Saya ingin meraih gelar. Pada akhir April dan awal Mei, saya harus paham apakah saya bisa merebut gelar atau ekspektasi saya terlalu tinggi. Semua rider pasti berpikir begini. Pada seri kelima atau keenam, Anda baru bisa lihat apakah Anda tertinggal 20-100 poin dari pemimpin klasemen atau Anda yang justru memimpin," ujar Marquez.
Meski berambisi meraih gelar kesembilan, The Atomic Ant juga sadar betul misinya takkan bisa mulus dijalankan. Pasalnya, para rider muda yang kuat terus berdatangan, ditambah hampir seluruh penghuni grid MotoGP kini punya motor dengan performa setara. Ia pun menyebut Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia sebagai ancaman terbesar.
"Fabio dan Pecco harus dipilih untuk taruhan. Saya akan meletakkan uang saya pada mereka. Mereka pilihan teraman. Tapi soal sisanya, Anda takkan tahu. Suzuki impresif di Malaysia, ritme Aprilia juga bagus. Enea dan Jorge juga mengesankan. Kini segalanya di MotoGP lebih setara, 10-12 motor bisa merebut gelar. Ini jelas sangat menyenangkan," tutupnya.
Sumber: The Race
Baca Juga:
- Tak Lagi Jadi Acuan Utama Honda, Marc Marquez Justru Bersyukur
- Fakta Unik Seputar MotoGP 2022: 24 Rider, Satu Belum Pernah Menang
- Dream Grid: MotoGP 2022 Diramaikan 14 Juara Dunia, Siapa Jagoanmu?
- Pemerintah Turunkan Jumlah Penonton MotoGP Mandalika 2022 Jadi 60 Ribu
- Jadwal MotoGP 2022, Jangan Lupa Catat Tanggal Balapan di Mandalika
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio Quartararo: Duel Lawan Marc Marquez Beda Sensasi dari yang Lain
Otomotif 24 Februari 2022, 14:00 -
Merendah, Marc Marquez Ogah Cari-Cari Kehebatan Lamanya di MotoGP 2022
Otomotif 21 Februari 2022, 14:10 -
Sempat Putus Asa, Marc Marquez: Cedera Mata Lebih Mengerikan dari Patah Tulang
Otomotif 21 Februari 2022, 13:15 -
'Kalau Honda Tak Kompetitif, Nggak Ada Gunanya Terus-terusan Ikut MotoGP'
Otomotif 18 Februari 2022, 16:37 -
Marc Marquez Sempat Serius Pikirkan Pensiun Gara-Gara Cedera Mata
Otomotif 18 Februari 2022, 10:00
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40