Marc Marquez: Saya Absen atau Tidak, Juara MotoGP 2020 Tetap Valid
Anindhya Danartikanya | 28 Juli 2020 18:15
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menentang sang manajer tim, Alberto Puig, yang pekan lalu memberi komentar kontroversial dengan menyebut rider lain tak boleh berbangga diri menjuarai MotoGP 2020 jika Marquez harus absen dari beberapa balapan karena kecelakaan dan cedera.
Komentar itu dinyatakan Puig pada Rabu (22/7/2020), sehari usai Marquez menjalani operasi patah tulang humerus kanan di Barcelona akibat kecelakaan dalam balapan MotoGP Spanyol, Minggu (19/7/2020). Cedera ini pula yang memaksanya absen di MotoGP Andalusia, Minggu (26/7/2020).
"Jujur saja, jika bukan Marc yang merebut gelar dunia, saya rasa siapa pun rider yang menang takkan bisa 100% berbangga diri dan berpuas hati mengetahui bahwa rider nomor satu tak berpartisipasi dalam banyak balapan," ungkap Puig baik dalam wawancaranya dengan DAZN maupun MotoGP.com.
Dikecam Jack Miller
Puig pun mendapat kecaman dari beberapa pihak di paddock MotoGP. Salah satu yang paling vokal adalah rider Pramac Racing, Jack Miller, yang uniknya juga pernah dimentori Puig pada masa-masa debutnya di ajang Grand Prix. Rider Australia ini menyebut pernyataan Puig penuh omong kosong.
"Saya dengar dua orang meragukan nilai kejuaraan ini dan pendapat mereka benar-benar omong kosong. Kami semua memulai pekan balap dengan 100% bugar. Jika ada satu orang cedera, itu bukan masalah kami. Kami semua punya peluang yang sama untuk cedera, dan ini risiko yang memang kami semua harus ambil," ungkap Miller dalam jumpa pers MotoGP Andalusia, Kamis (23/7/2020) lalu.
Marquez: Cedera Saya Bukan Salah Rider Lain
Kepada Motorsport.com, Marquez memberi komentar senada dengan Miller, meski dengan penyampaian yang lebih 'halus'. Menurutnya, nilai gelar dunia MotoGP 2020 akan tetap valid andaipun ia harus absen dari beberapa balapan akibat kecelakaan dan cedera hingga tak bisa ikut memperebutkan mahkota juara.
Menurutnya, siapa pun yang nanti menjadi juara, berarti ia memang melakukan kinerja lebih baik di berbagai sektor. "Jika Anda jadi juara dunia, berarti itu karena Anda melakukan sesuatu lebih baik dari rider lain. Jadi nilai gelarnya akan sama. Ini penting," ungkap delapan kali juara dunia berusia 27 tahun ini.
"Tentu kami semua suka bertarung melawan satu sama lain, kami senang jika kami semua berada di trek bersama, dan kami ingin merebut gelar dunia dengan semua rival ada di trek. Tapi jika seseorang cedera, maka itu bukan salah Anda, dan nilai gelar akan tetap sama apa pun yang terjadi," tutup Marquez.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Video: Gelar 2 Balapan MotoGP, Jerez Panen 10 Kecelakaan Hebat
- Dovizioso Bantah Terpuruk di MotoGP Andalusia Akibat Belum Punya Kontrak Baru
- Jadwal Siaran Langsung: Formula 1 GP Silverstone, Inggris 2020
- 'Rivalitas Quartararo vs Vinales Ingatkan pada Rossi vs Biaggi'
- Honda Angkat Topi untuk Keberanian Marc Marquez Coba Balapan Saat Cedera
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez Rilis Video Scan 3D Patahan Tulang Lengannya
Otomotif 27 Juli 2020, 18:00 -
10 Fakta Unik MotoGP Andalusia: Quartararo-Rossi Panen Rekor
Otomotif 27 Juli 2020, 09:22 -
Video: Kenekatan Marc Marquez Balapan Meski Cedera Lengan Belum Pulih
Otomotif 26 Juli 2020, 18:45 -
Dominasi Yamaha dan Fakta Menarik Menjelang Balapan MotoGP Andalusia 2020
Otomotif 26 Juli 2020, 12:01
LATEST UPDATE
-
Profil dan Biodata Septian Bagaskara: Dari Kediri untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 10:21 -
Sederet Data Fakta Jelang Australia vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:46 -
Calafiori Wujudkan Mimpi Main di Liga Champions Bersama Arsenal
Liga Inggris 20 Maret 2025, 09:45 -
Eliano Reijnders: Si Mungil di Timnas Indonesia, Siap Hadapi Australia?
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56