Marc Marquez: Saat Kembali Nanti, Saya Tetap Pembalap yang Sama
Anindhya Danartikanya | 7 Desember 2020 01:00
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menegaskan bahwa dirinya akan menjadi 'Marc Marquez' yang sama ketika ia kembali berkompetisi di MotoGP usai sembuh total dari patah tulang humerus kanan suatu saat nanti. Hal ini ia nyatakan via DAZN, sebelum menjalani operasi ketiga di Madrid, Spanyol, Kamis (3/12/2020).
Seperti diketahui, Marquez mengalami kecelakaan hebat dalam MotoGP Spanyol di Jerez pada 19 Juli, dan dirundung patah tulang humerus kanan. Dua hari usai insiden, ia pun menjalani operasi di Barcelona, untuk menanamkan satu plat titanium dan 12 sekrup. Dua hari usai operasi, ia kembali ke Jerez untuk turun di MotoGP Andalusia.
Usai turun di FP3, lengannya bengkak hingga ia mundur. Sayang, pada 3 Agustus, jelang MotoGP Ceko, Marquez secara menggemparkan harus menjalani operasi kedua usai platnya patah akibat membuka jendela besar di rumah. Sejak itu, proses pemulihannya sangat rumit dan butuh waktu lama dan ia harus absen sampai akhir musim.
Hanya Akan Kembali Jika Sudah 100% Fit
Demi mewujudkan harapan kembali berkompetisi pada 2021, Marquez akhirnya memutuskan menjalani operasi ketiga pada Kamis (3/12/2020). Operasi ini dilakukan demi mengganti plat baru dan melakukan pencangkokan tulang yang dari tulang pinggulnya. Namun, ia menegaskan hanya akan kembali jika kondisinya sudah benar-benar fit.
"Saya berharap bisa siap ketika musim depan dimulai. Ada beberapa kemungkinan, dan operasi ketiga bisa terjadi. Meski begitu, para dokter mengindikasi bahwa awal musim depan masih bisa saya gapai. Tapi yang jelas, saya takkan kembali sebelum kondisi saya 100%," ujar Marquez seperti yang dikutip Diario AS, Jumat (4/12/2020).
Agresif Ada di Dalam DNA Marc Marquez
Melihat betapa parahnya cedera Marquez ini, banyak pihak meyakini sang delapan kali juara dunia akan menjadi pembalap yang 'berbeda' ketika kembali berkompetisi nanti. Tak sedikit orang yang memprediksi Marquez takkan lagi jadi rider yang berani ambil risiko ketika di trek. Namun, Marquez justru berpendapat sebaliknya.
"Saya tak pernah cemas soal fakta bahwa saya akan kembali tanpa menjadi rider yang sama. Itulah alasan mengapa saya menunggu sampai benar-benar pulih, karena saat saya kembali, saya ingin jadi rider yang sama, tak dipengaruhi oleh lengan saya," ungkap Marquez.
"Saya harus siap. Saya juga akan ambil risiko yang sama, karena itu ada dalam DNA saya, dan merupakan hal yang membuat saya mampu meraih prestasi saya sekarang," ungkap rider berusia 27 tahun ini, yang sangat dikenal dengan gaya balapnya yang agresif di lintasan.
Sumber: DAZN, Diario AS
Video: Aron Canet Lolos dari Maut Saat Terjatuh di Moto2 Portugal 2020
Baca Juga:
- Tulang Lengan Kena Infeksi, Marc Marquez Dirawat di RS Lebih Lama
- Pertamina Mandalika SAG Team Resmi Diluncurkan, Turun di Moto2 2021
- Joan Mir: Punya Tandem Sekuat Alex Rins Itu Penting!
- 'VR46 Seperti Orang Gila Promosikan Franco Morbidelli ke Tim-Tim Moto2'
- 'Valentino Rossi Dapat Perangkat Baru 3 Balapan Setelah Vinales-Quartararo'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tulang Lengan Kena Infeksi, Marc Marquez Dirawat di RS Lebih Lama
Otomotif 6 Desember 2020, 22:20 -
Tunggu Duel dengan Marc Marquez, Joan Mir Pede Suzuki Bakal Makin Kuat
Otomotif 4 Desember 2020, 13:28 -
4 Cedera Parah Marc Marquez Sepanjang Kariernya di MotoGP
Otomotif 4 Desember 2020, 09:41 -
Marc Marquez Jalani Operasi Ketiga di Madrid, Disertai Cangkok Tulang
Otomotif 4 Desember 2020, 06:23 -
Alex Marquez: Marc Marquez Jadi Fans Berat Saya Selama 2020
Otomotif 3 Desember 2020, 10:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56