Marc Marquez Ragu Bisa Ulang Performa Kuat Austria di Silverstone

Tak Ubah Cara Kerja dan Target

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Sejak menjalani debut MotoGP pada 2013, Marquez boleh jadi meraih lima pole di Silverstone, namun ia baru tiga kali podium di sana, yang salah satunya merupakan kemenangan. Terakhir kali berkunjung, yakni pada 2019, Marquez bahkan harus menelan pil pahit karena dikalahkan Alex Rins tepat di garis finis.

"Posisi kami di antara balapan tak berubah. Akhir pekan ini kami hanya akan fokus bekerja dan melihat apa yang mungkin diraih pada Minggu. Pada balapan yang lalu, kami punya kecepatan yang baik dan bisa bertarung sengit. Namun, Silverstone trek yang sangat berbeda, banyak rider yang bakal kuat di sana," ungkapnya.

Marquez pun tak asal ngomong. Sejak Silverstone kembali menjamu ajang Grand Prix pada 2010, banyak rider dari berbagai pabrikan memang tampil garang di sana. Para rider Honda, Yamaha, Ducati, dan Suzuki sama-sama kuat tiap kali tampil di trek yang diminta menggantikan Sirkuit Donington Park ini.

Senang Balapan di Hadapan Penonton Lagi

Marquez sendiri belum pulih dari cedera patah tulang lengan kanannya, yang kini juga mengalami komplikasi dengan bahu kanannya yang cedera pada akhir 2019. Ia pun berharap bisa mendapatkan ekstra semangat dari para penggemar yang sudah diperbolehkan untuk menonton di sirkuit meski pandemi Covid-19 belum reda.

"Bakal menyenangkan bertemu para penggemar Inggris lagi usai setahun tak balapan di sana. Balapan di Austria dengan para penggemar memenuhi tribun sangatlah menyenangkan, jadi saya tak sabar melakukannya lagi di Inggris!" pungkas Marquez.

Saat ini, Marquez tengah berada di peringkat 11 pada klasemen pembalap dengan koleksi 59 poin. Delapan kali juara dunia berusia 28 tahun ini, tergeser oleh debutan Pramac Racing, Jorge Martin, yang kini mengoleksi 64 poin usai menang di Seri Styria dan finis ketiga di Seri Austria.

Sumber: Honda Racing Corporation