Marc Marquez: Operasi Keempat di Lengan Rasanya Bagai Mimpi Buruk
Anindhya Danartikanya | 30 Mei 2022 08:55
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut operasi keempat di lengan atas (humerus) kanan pada 1 Juni 2022 nanti bagai mimpi buruk. Namun, ia yakin ini keputusan terbaik demi memulihkan kondisi fisiknya dan bisa kembali merebut gelar dunia di MotoGP. Hal ini ia nyatakan via MotoGP.com, Sabtu (28/5/2022), di Mugello, Italia.
Marquez diketahui mengalami patah tulang humerus kanan akibat kecelakaan hebat dalam balapan MotoGP Jerez, Spanyol, pada tengah 2020. Operasi pertama digelar dua hari setelah insiden, di mana dokter menanamkan plat titanium dan belasan sekrup pada lengannya. Sayang, plat titanium itu patah saat Marquez membuka pintu di rumah.
Alhasil, Marquez harus menjalani operasi kedua pada hari yang sama. Akibat insiden domestik ini, Marquez harus absen dari sisa musim 2020 dan menjalani operasi ketiga pada akhir tahun akibat infeksi pada area yang sama. Dua tahun kemudian, lengan Marquez masih tak kunjung pulih 100%, sehingga ia berkonsultasi dengan banyak dokter.
Usai MotoGP Jerez pada awal Mei lalu, dr. Samuel Antuna dan dr. Angel Cotorro melakukan analisis mendalam dan akhirnya menyarankan Marquez untuk menjalani operasi dengan dr. Sanchez Sotelo di Mayo Clinic, Minnesota, Amerika Serikat. Konfirmasi soal operasi ini diterima Marquez usai sesi FP1 di Mugello, Jumat (27/5/2022).
Sudah Lakukan Segalanya Agar Tak Operasi Lagi
"Saya merasakan keterbatasan besar sejak kembali, tapi saya tak pernah menyerah, terus bekerja keras, menuruti semua perkataan dokter demi memberi kans pada lengan saya. Namun, musim ini saya sadar saya tak bersenang-senang, sangat menderita, sangat kesakitan, tak punya tenaga, dan tak bisa berkendara seperti yang saya mau," ujarnya.
Marquez, yang mulai mengalami cedera bahu kiri karena kelewat ngotot dengan lengan kiri, menyatakan bahwa dirinya mulai menginginkan tindakan medis lanjutan sejak Oktober 2021, ketika ia mengalami cedera diplopia. Para dokter pun menyatakan hal itu tak bisa dilakukan karena tulangnya belum pulih sempurna sehingga berisiko tinggi.
"Saya bekerja keras dalam empat bulan terakhir, tapi tak melihat kemajuan. Saya lalu rapat lagi dengan para dokter usai balapan di Jerez. Mereka kembali mengevaluasi dan lalu mempertimbangkan operasi. Ini sulit karena saya sudah mengerahkan segalanya demi menghindari operasi lagi, karena saya tak mau lengan saya terbuka lagi, namun adalah jalan untuk pulih," tutur Marquez.
Meski begitu, Marquez menyebut salah satu hal terbaik dari keputusan ini adalah masalahnya kini sudah lebih jelas, yakni terdapat rotasi besar pada lengannya. "Anda bisa melihat gaya balap saya berubah. Ini bukan karena motor, melainkan karena saya. Lengan saya tak ada di posisi yang alami," lanjut rider berusia 29 tahun ini.
Tak Tahu Kapan Bakal Kembali
Marquez menyatakan, dr. Antuna merekomendasikan dr. Sotelo karena ia merupakan dokter terbaik di dunia dalam menangani cedera sejenis. Dr. Sotelo bahkan sudah sempat mengunjungi Marquez di Spanyol pada Oktober 2021. "Rasa-rasanya memang seperti mimpi buruk, namun saya yakin saya akan segera kembali," ucap Marquez.
"Ini bakal berat dan saya tak tahu kapan akan kembali, namun saya harus melakukannya sekarang karena para dokter sama sekali tak ragu. Kita lihat saja nanti apakah saya bisa segera kembali, namun saya tidak buru-buru. Usai operasi, kami akan melakukan segalanya secara bertahap," lanjut delapan kali juara dunia ini.
"Namun, tentu pemulihan saya bakal sangat lama. Alasan saya melakukannya sekarang adalah karena saya tak mungkin berkendara seperti ini terus, saya sangat menderita, tiap akhir pekan rasanya mimpi buruk karena saya harus ngotot. Namun, saya akan kembali dan semua ini saya lakukan demi mempersiapkan 2023," tutupnya.
Usai mengumumkan operasinya yang keempat, Marquez tetap menjalani balapan di Mugello pada Minggu (29/5/2022) dan finis di posisi 10. Ia pun saat ini berada di peringkat 9 pada klasemen pembalap dengan 60 poin, sebagai rider Honda terbaik. Selama absen, ia diprediksi akan digantikan oleh test rider Honda, Stefan Bradl.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Klasemen Sementara Formula 1 2022 Usai Seri Monako
- Hasil Balap Formula 1 Monako: Sergio Perez Menang, Kalahkan Carlos Sainz
- Klasemen Sementara MotoE 2022 Usai Race 2 Seri Italia di Mugello
- Hasil Race 2 MotoE Italia: Matteo Ferrari Kalahkan Domi Aegerter
- Klasemen Sementara MotoGP 2022 Usai Seri Italia di Mugello
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setia pada Honda, Marc Marquez Ngaku Selalu Punya Keinginan Pindah Tim
Otomotif 20 Mei 2022, 11:20 -
Marc Marquez: Saya Nggak Malu Ngaku Masih Kagumi Valentino Rossi
Otomotif 20 Mei 2022, 09:43 -
Tak Muluk Bidik Podium, Marc Marquez Sekadar Cari Kemajuan di Le Mans
Otomotif 11 Mei 2022, 16:05
LATEST UPDATE
-
2 Kesalahan Fatal Nathan Tjoe-A-On yang Berujung Gol-gol Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 17:01 -
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59 -
Nomor 10 Timnas Indonesia: Dari Kurniawan Dwi Yulianto Turun ke Ole Romeny
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:35 -
Nonton Live Streaming Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:30 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Heineken Chinese Grand Prix 2025 di Vidio
Otomotif 20 Maret 2025, 15:29
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40