Marc Marquez Ngaku Tunggu Kecelakaan Pertama Bareng Ducati, 'Pede' Terjadi di Tes Pramusim
Anindhya Danartikanya | 22 Januari 2024 11:44
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, meyakini kecelakaan pertamanya bareng Ducati Desmosedici GP23 akan terjadi dalam waktu dekat. Utamanya di tes pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari 2024, atau tes pramusim Lusail, Qatar, pada 19-20 Februari 2024 mendatang.
Selama berkarier, Marquez dikenal tak takut jatuh. Ia bahkan blak-blakan menyatakan kecelakaan yang ia alami, terutama dalam tes dan sesi latihan, merupakan hasil dari misi mencari limit performa motor. Atas alasan ini, angka kecelakaan Marquez tiap tahun selalu tinggi dibanding para rivalnya.
Namun, saat menjalani debut bareng Gresini dan Ducati di tes pascamusim Valencia pada November 2023 lalu, Marquez tak sekali pun kecelakaan. Pasalnya, ia tak tampil ngotot, dan lebih fokus mempelajari perilaku motor baru usai 11 tahun membela Honda. Uniknya, ia jadi rider tercepat keempat.
Ducati Lebih Mulus Ketika Keluar Tikungan
"Cara menjalani lapnya berbeda, begitu juga cara mencari catatan waktu. Saya masih harus memahami kapan saya bisa ngotot. Namun, caranya melewati tikungan benar-benar berbeda," ujar Marquez, yang dikenal agresif di area pengereman bersama Honda, seperti yang dilansir Crash.net, Minggu (21/1/2024).
"Honda punya kekuatan di beberapa bagian tikungan, tapi saya tak bisa memakai kekuatan itu seperti biasanya. Terutama ketika keluar dari tikungan, [Ducati] terasa menyenangkan dan mulus. Namun, saya masih harus mempelajari cara menggunakan tenaga dan grip ekstra yang kami punya," lanjutnya.
Sebagai catatan, Marquez mencatatkan 29 kecelakaan sepanjang musim 2023, yakni rekor tertingginya sejak berlaga di MotoGP pada 2013. Ia pun yakin bahwa kecelakaan pertamanya dengan Ducati akan segera terjadi karena ia akan mulai ngotot mencari limit performa motor Desmosedici GP23.
Lebih Baik Jatuh di Tes Ketimbang di Balapan
Marquez juga yakin, sudah seharusnya seorang rider mengambil risiko demi tampil baik. "Anda harus ambil risiko untuk mencari limit performa. Inilah gaya saya dan saya akan tetap melakukannya. Para rider Ducati juga sering kecelakaan tahun lalu, jadi motor ini punya limit," ungkapnya.
"Anda juga harus ambil risiko demi bisa melaju lebih cepat daripada yang lainnya. Pada awalnya, saya bakal mencoba lamban saja, tetapi saya yakin saya akan mendapatkan kecelakaan perdana di Malaysia atau Qatar. Saya lebih pilih jatuh di tes ketimbang di balapan!" pungkas Marquez.
Sepanjang 2023, 11 pembalap Ducati berlaga di MotoGP dan mengumpulkan 125 kecelakaan, yakni Alex Marquez (21), Marco Bezzecchi (20), Luca Marini (16), Jorge Martin (16), Johann Zarco (15), Enea Bastianini (13), Fabio di Giannantonio (13), Pecco Bagnaia (7), Michele Pirro (3), Danilo Petrucci (1), dan Alvaro Bautista (0).
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Marc Marquez Sebut Alex Marquez Lebih Mungkin Menangi MotoGP Qatar, Beri Wejangan Bijak
- Marc Marquez Sebut Ducati Motor 'Manis', Tapi Merasa Masih Harus Banyak Belajar
- Marc Marquez: Bertahan di Honda Bisa Bikin Makin Kaya, Tapi Itu Bukan Target Saya
- Naungi Marco Simoncelli sampai Marc Marquez, Ini Sejarah Mentereng Gresini Racing di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez Sebut Ducati Motor 'Manis', Tapi Merasa Masih Harus Banyak Belajar
Otomotif 21 Januari 2024, 13:55 -
Marc Marquez: Bertahan di Honda Bisa Bikin Makin Kaya, Tapi Itu Bukan Target Saya
Otomotif 21 Januari 2024, 12:37 -
Paolo Ciabatti: Banyak Gaya Balap Cocok di Ducati, Marc Marquez Bisa Jadi Calon Juara
Otomotif 19 Januari 2024, 13:28
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40