Marc Marquez Nekat Rilis Dokumenter Meski Cemas Kelemahannya Dilihat Para Rival

Anindhya Danartikanya | 30 Januari 2023 15:24
Marc Marquez Nekat Rilis Dokumenter Meski Cemas Kelemahannya Dilihat Para Rival
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa merilis serial dokumenter 'Marc Marquez: All In' memiliki risiko yang tak ia inginkan. Ia memang ingin menunjukkan perjuangannya pulih dari cedera lengan berkepanjangan, tapi dokumenter ini juga bisa mengungkap banyak kelemahannya kepada para rival di MotoGP.

Serial dokumenter 'Marc Marquez: All In' akan ditayangkan Prime Video di seluruh dunia pada 20 Februari 2023. Dalam dokumenter itu, Marquez akan menunjukkan segala hal yang ia alami selama tiga musim belakangan, terutama pada 2022, ketika ia disulitkan oleh cedera patah tulang humerus kanan yang harus dioperasi empat kali.

Advertisement

Bukan rahasia lagi, meski beberapa di antaranya berteman, para rider MotoGP cukup tertutup pada satu sama lain soal rutinitas latihan tertentu. Alhasil, mereka juga saling menutupi cara berpikir dan mentalitas mereka, agar tak dipelajari rival. Dengan begitu, mereka bisa mengeksekusi strategi dengan lancar saat bertarung sengit di trek.

1 dari 2 halaman

Cara Paling Transparan

Meski dokumenter bukan hal asing bagi MotoGP, Marquez menyatakan serialnya sangat personal. "Menjadi terlalu terbuka dalam sebuah dokumenter, Anda bisa menemui risiko sebagai pembalap aktif. Pasalnya, Anda membeberkan semua ketakutan dan keraguan Anda kepada para rival," ucapnya via GQ Espana, Selasa (24/1/2023).

Namun, delapan kali juara dunia ini menyatakan bahwa merilis dokumenter adalah cara paling efektif untuk membuat fans balap motor memahami perjuangan seorang atlet ketika cedera. Menurutnya, penggemar harus belajar memahami bahwa ada perjuangan berat dan pengorbanan besar demi meraih kesuksesan.

"Ini cara paling transparan untuk menunjukkan bagaimana para atlet benar-benar menjalani hidup, tak hanya saat mengalami momen-momen kepuasan. Anda bisa lihat bagaimana atlet yang memiliki karier gemilang mencapai titik saat ia mengalami momen sulit, ketika masa pensiun berkelebat di dalam kepalanya sepanjang tahun," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Berbeda dari Gagasan Awal

Berbeda dari Gagasan Awal

Marc Marquez sudah melepaskan gips lengan kanannya enam pekan usai operasi. (c) Twitter/MarcMarquez93

Marquez menyatakan bahwa, tadinya, serial dokumenter ini bertujuan untuk memperlihatkan perjalanannya kembali merebut gelar dunia. Namun, rencana ini dibatalkan karena pada awal musim 2022, ia merasa rasa sakit pada lengannya semakin parah, sehingga ia sempat terpikir untuk pensiun dalam usia 29 tahun.

Ia pun harus menjalani operasi keempat pada awal Juni 2022 dan absen balapan selama tiga bulan. Alhasil, 'Marc Marquez: All In' justru akan mengisahkan proses pemulihannya dari cedera lengan berkepanjangan ini. Sekarang, kondisinya pun terus membaik dan ia siap menyambut musim kompetisi pada 2023.

"Gagasan awal saat saya menyepakati dokumenter ini adalah untuk menceritakan kisah kembalinya saya ke puncak. Saya sudah tahu saya bakal mengalami kesulitan. Saya berfirasat bahwa saya akan menghadapi keterbatasan. Namun, target saya tadinya adalah kembali memperebutkan gelar dunia," pungkas Marquez.

Sumber: GQ Espana