Marc Marquez: Musim Balap yang Singkat Bisa Berisiko

Anindhya Danartikanya | 24 April 2020 16:32
Marc Marquez: Musim Balap yang Singkat Bisa Berisiko
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memang sudah tak sabar kembali balapan. Meski begitu, sang juara dunia bertahan ini mengaku cemas jika musim MotoGP 2020 berjalan singkat, karena takkan ada waktu cukup untuk kembali balapan jika seorang rider mengalami cedera.

Musim 2020 memang harus tertunda akibat pandemi virus corona (Covid-19), namun Dorna Sports selaku promotor MotoGP saat ini tengah menggodok rencana untuk memulai balapan pada Agustus mendatang di sirkuit-sirkuit tertentu tanpa penonton.

Advertisement

Selain itu, Dorna Sports dan seluruh peserta meyakini bahwa 10 seri adalah jumlah balapan yang cukup logis untuk membuat persaingan dalam kejuaraan tersebut tetap valid. Kepada Sky Sport, Marquez pun mengaku sepakat saja dengan jumlah ini, namun yakin ada sisi negatifnya.

1 dari 3 halaman

Hanya Ada Sedikit Waktu untuk Pemulihan Cedera

Menurut Marquez, musim balap yang singkat berisiko mendorong para rider untuk tampil lebih ngotot dalam memperebutkan hasil terbaik, apalagi mereka juga harus membuktikan diri karena kebanyakan rider kontraknya akan habis akhir tahun nanti.

Jika para rider berusaha tampil kian ngotot, maka akan ada risiko membuat kesalahan, hingga bisa terjadi kecelakaan. Atas alasan ini, pebalap akan punya sedikit waktu untuk pulih jika sampai mengalami cedera.

"Bakal rumit jika kami harus menjalani musim yang pendek, karena kami harus ambil risiko, tak boleh absen dari balapan. Jika cedera, tak ada waktu untuk pemulihan. Tapi jujur saja, saya belum memikirkannya. Ketika kalender balap sudah pasti, barulah saya bikin strategi," ujar Marquez.

2 dari 3 halaman

Sudah Rindu Naik Motor, Bahu Membaik

Delapan kali juara dunia ini pun sudah rindu mengendarai motor, baik motor MotoGP maupun flat track dan motocross. Terakhir kali ia mengendarai motor adalah pada 14 Maret lalu, saat ia latihan flat track bersama Alex Marquez, Fabio Quartararo, Joan Mir, Tito Rabat, dan Marcel Schrotter di Alcarras, Spanyol.

"Ketika kehidupan kembali normal, hal pertama yang akan saya lakukan adalah mengendarai motor. Kondisi bahu saya sudah lebih baik. Saat operasi dan dalam masa rehabilitasi, otot saya di sekitar bahu berhenti berkembang. Tapi sebelum virus corona merebak, saya sudah latihan motocross dan rasanya sudah lebih baik," tutupnya.