Marc Marquez: Kembali Sengit Lawan Pol Espargaro? Nggak Masalah

Anindhya Danartikanya | 13 Maret 2022 21:43
Marc Marquez: Kembali Sengit Lawan Pol Espargaro? Nggak Masalah
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro dan Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku tak keberatan jika rivalitasnya dengan sang tandem, Pol Espargaro, kembali tercipta di MotoGP 2022. Hal ini ia sampaikan kepada Speedweek, Jumat (11/3/2022), usai melihat Espargaro memimpin balapan di Qatar selama 17 lap meski akhirnya finis ketiga akibat ban lunak yang aus.

Honda memang merombak motor RC213V secara besar-besaran selama musim dingin. Langkah ini dilakukan agar RCV cocok dengan gaya balap seluruh pembalap Honda. Pasalnya, usai Marquez absen semusim penuh akibat cedera lengan pada 2020, Honda akhirnya sadar tak bisa mengandalkan Marquez semata demi meraih hasil oke.

Advertisement

Kerja keras Honda ini pun ternyata memang memberikan keuntungan bagi Espargaro, yang tampil kompetitif selama tes pramusim di Sepang dan Mandalika, serta pada balapan pertama di Qatar. Kepada Crash.net usai balapan, Espargaro terlihat senang bukan kepalang, mengaku yakin kini Repsol Honda punya dua pembalap kuat.

1 dari 2 halaman

Pol Espargaro Yakin Rivalitas Lama Bersemi kembali

Pol Espargaro Yakin Rivalitas Lama Bersemi kembali

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro (c) Honda Racing Corporation

"Saya senang akhirnya tak hanya Marc yang meraih podium dengan Honda. Ini berarti besar. Honda telah bekerja keras pada musim dingin. Mereka mengubah motor kami dari bawah sampai atas demi meraih target secara kelompok, yang saya rasa memang lebih baik membantu semua orang mencari kemajuan," ujar Polyccio.

"Kini saya ingin lihat diri saya bersama Honda di trek-trek yang gripnya tinggi, dan saya bisa menggunakan gaya balap saya dengan rem belakang. Saya rasa bagi kami berdua, Marc dan saya, kami bisa memperebutkan podium seperti masa-masa dulu, dengan motor yang sama, dan ini bakal menyenangkan," lanjut rider Spanyol itu.

Seperti yang diketahui, Marquez dan Espargaro memang sempat membentuk rivalitas pahit, yakni saat mereka sengit memperebutkan gelar dunia di Moto2 2011-2012. Mereka bahkan kerap cekcok di luar lintasan. Marquez sadar betul bahwa Espargaro sedang memberikan tantangan besar baginya, dan ia siap menerima.

2 dari 2 halaman

Selalu Punya Tandem Tangguh

Selalu Punya Tandem Tangguh

Marc Marquez dan Santi Hernandez (c) Honda Racing Corporation

Tapi bagi Marquez, tantangan dari rekan setim bukan lagi hal baru. Perlu diingat, sejak menjalani debut MotoGP pada 2013, Marquez pernah bertandem dengan rider-rider sekaliber Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Alex Marquez juga ia anggap masuk hitungan karena merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019.

"Saya selalu punya tandem yang kuat: Dani, Jorge, dan Alex, yang tadinya debutan namun mengakhiri musim dengan dua podium. Honda selalu menggaet rider kuat. Saat bertandem dengan Dani dan Jorge, saya ada di level maksimal, kini saya merangkak kembali ke atas, mencoba meraih level yang lebih tinggi," ujarnya.

Marquez bahkan menantang balik Espargaro untuk meraih gelar dunia musim ini. "Pol merupakan pembalap yang sangat cepat. Rivalitas internal selalu bagus demi meningkatkan performa, dan itulah target tim kami. Baik Jorge maupun Pol memang digaet dengan target meraih gelar dunia, bukan yang lain," pungkasnya.

Sumber: Crashnet, Speedweek