Marc Marquez Kecam Rusia: Sudah 2022 Kok Masih Perang Sih?
Anindhya Danartikanya | 4 Maret 2022 14:50
Bola.net - Pembalap Repsol Honda sekaligus delapan kali juara dunia, Marc Marquez, mengecam invasi militer yang dilakukan oleh Rusia pada Ukraina terhitung sejak 24 Februari 2022 lalu. Dalam jumpa pers MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Kamis (3/3/2022), Marquez mengaku tak habis pikir perang masih bisa terjadi di era modern.
Rusia sendiri mendapat kecaman dari banyak pihak, bahkan dijatuhi berbagai jenis sanksi dari banyak negara serta badan-badan internasional, termasuk badan-badan olahraga dunia. Komite Olimpiade Internasional (IOC) diketahui sudah melarang atlet Rusia dan Belarusia untuk berlaga di ajang-ajang internasional.
FIFA dan UEFA melarang keikutsertaan klub dan tim nasional sepak bola Rusia dari berbagai ajang. World Athletics melarang partisipasi atlet Rusia dari olahraga ski, voli, dayung, dan bulu tangkis. Namun, Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) masih mengizinkan pembalap Rusia berlaga di kompetisi-kompetisi yang mereka bawahi.
Seisi Paddock MotoGP Menentang Perang
Federasi Balap Motor Internasional (FIM) sampai saat ini belum mengambil tindakan tegas soal ini, namun sang presiden, Jorge Viegas, sudah bertemu secara resmi dengan Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, untuk mendiskusikan soal langkah apa yang sebaiknya diambil oleh komunitas balap motor dunia.
"Sungguh sulit dimengerti oleh saya dan kami semua, bagaimana pada 2022 kita bisa-bisanya masih mencapai titik itu? Seperti yang Anda lihat, seisi paddock MotoGP, seluruh pembalap dan orang-orang yang ada di ruangan ini, semuanya menentang perang ini," ungkap Marquez seperti yang dikutip dari MotoGP.com.
Rider berusia 29 tahun ini tampak emosional saat menyampaikan pendapatnya soal invasi Rusia pada Ukraina, dan ia merasa memberi dukungan saja tidaklah cukup. Ia sangat berharap pemerintahan Rusia sekaligus presidennya, Vladimir Putin, untuk mengakhiri perang ini agar penderitaan para korban juga segera mereda.
Sekadar Mendukung Tidak Cukup
"Secara pribadi, saya tak bisa mengerti, bagaimana bisa hal seperti ini masih terjadi pada 2022? Saya tak bisa mengerti mengapa manusia tak bisa berhenti. Saya tak bisa memahami banyak hal. Namun, yang bisa kita lakukan adalah mendukung orang-orang ini, keluarga-keluarga, dan anak-anak yang menderita akibat perang ini," tuturnya.
"Tapi mendukung saja tidak cukup. Ada orang-orang lebih berkuasa yang harus menghentikan ini semua. Sayangnya, hanya ini yang bisa saya katakan, saya hanya bisa memberi dukungan," pungkas Marquez, yang bekerja sama dengan UNICEF untuk memberikan dukungan kepada anak-anak korban perang di Ukraina.
MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE tak menggelar balapan di Rusia dan tak memiliki satu pun pembalap yang mewakili Rusia musim ini. Di lain sisi, Formula 1 memiliki satu pembalap Rusia, yakni Nikita Mazepin. Kejuaraan ini juga telah membatalkan Grand Prix Rusia dan memutuskan berhenti menggelar balapan di Rusia pada masa-masa mendatang.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Marc Marquez: Honda Sekarang Beda Banget, Rasanya Bagai Pindah Tim
- Para Rider MotoGP: Lebih Sengit dari 10 Tahun Lalu, 2022 Bakal Gila!
- Jadwal Latihan MotoGP, Moto2, dan Moto3 Qatar, 4 Maret 2022
- Jadwal Live Streaming MotoGP, Moto2, dan Moto3 Qatar, 4-6 Maret 2022
- MotoGP Mandalika 2022 Bakal Digelar 27 Lap, Bagaimana Moto2 dan Moto3?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Saya Memang Cedera Melulu, Tapi Tak Pernah Lupa Gelar ke-9
Otomotif 1 Maret 2022, 13:30 -
Tak Lagi Jadi Acuan Utama Honda, Marc Marquez Justru Bersyukur
Otomotif 1 Maret 2022, 12:02 -
Fabio Quartararo: Duel Lawan Marc Marquez Beda Sensasi dari yang Lain
Otomotif 24 Februari 2022, 14:00 -
Merendah, Marc Marquez Ogah Cari-Cari Kehebatan Lamanya di MotoGP 2022
Otomotif 21 Februari 2022, 14:10
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40