Marc Marquez Jelaskan Suka Duka Finis Keempat di MotoGP San Marino

Anindhya Danartikanya | 21 September 2021 15:46
Marc Marquez Jelaskan Suka Duka Finis Keempat di MotoGP San Marino
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merasakan sensasi campur aduk usai finis keempat dalam MotoGP San Marino di Misano pada Mainggu (19/9/2021). Kepada Crash.net, Marquez menyatakan bahwa hasil ini berarti kondisi tubuhnya terus membaik, namun ia juga kecewa karena harusnya Honda bisa lebih kompetitif.

Masih cedera lengan kanan, Marquez diketahui tak terlalu kesulitan di trek-trek 'kiri' atau yang berlawanan dengan arah jarum jam. Buktinya, ia menang di Sachsenring dan finis kedua di Aragon usai sengit saling salip dengan Pecco Bagnaia. Di lain sisi, di trek-trek 'kanan' atau yang searah jarum jam, ia selalu kesulitan.

Advertisement

Namun, hal itu berubah di Misano, yang merupakan trek kanan. Marquez tampil baik sepanjang akhir pekan, dan ia yakin ini berarti kondisi fisiknya sudah membaik, walau belum ideal dan proses pemulihan masih akan berjalan lama. Ia juga yakin, konsisten memperebutkan kemenangan seperti dulu takkan terjadi secara instan.

1 dari 2 halaman

Andai Honda Mampu Bereskan Berbagai Masalah Teknis

Andai Honda Mampu Bereskan Berbagai Masalah Teknis

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

"Tentu hasil finis keempat ini lebih penting daripada finis kedua pekan lalu. Hasil ini bermakna lebih. Namun, juga benar bahwa target saya adalah memperebutkan kemenangan, dan saya masih jauh dari itu," ungkap delapan kali juara dunia asal Spanyol ini.

Di lain sisi, meski finis keempat adalah bukti ia mulai tampil kompetitif, Marquez menyebut RC213V juga masih memiliki berbagai kekurangan. Andai Honda mampu mengatasi masalah-masalah teknisnya, ia yakin, kemenangan bisa jadi target realistis bahkan ketika ia masih kesakitan.

"Oke, saya memang finis keempat, namun saya masih jauh dari ritme yang dicetak Pecco dan Fabio, begitu juga Enea, yang sangat kuat. Tapi hari ini saya sadar, meski saya masih harus memperbaiki kondisi fisik, kami juga punya titik lemah pada motor, dan tanpa itu semua, kami bisa lebih cepat," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Tak Mau Sekadar Jadi Rider Honda Terbaik

Marquez juga menyatakan bahwa sang tandem, Pol Espargaro, menunjukkan progres positif sepanjang akhir pekan. Alhasil, ini tanda-tanda bahwa Honda sudah mengalami perbaikan performa. Namun, tentu peningkatan ini belum cukup untuk konsisten memperebutkan kemenangan dan memburu gelar.

"Berkendara di trek kanan, di mana tandem saya juga kuat sepanjang akhir pekan, kami bisa finis di depan. Jadi, ini berarti level performa kami sudah lebih baik. Namun, saya tak mau sekadar jadi rider Honda terbaik, saya mau berada di level perebutan gelar dan kemenangan di tiap pekan," pungkas Marquez.

Berkat hasil ini, Marquez naik ke peringkat 9 dengan koleksi 92 poin, melampaui Miguel Oliveira. Ia pun tertinggal enam poin saja dari Maverick Vinales di peringkat 8. Balapan selanjutnya akan digelar di trek favoritnya, yakni Circuit of The Americas, Austin, pada 1-3 Oktober mendatang.

Sumber: Crashnet