Marc Marquez-Davide Tardozzi Bikin Janji Saling Bekuk di MotoGP Austria

Anindhya Danartikanya | 20 Mei 2021 10:27
Marc Marquez-Davide Tardozzi Bikin Janji Saling Bekuk di MotoGP Austria
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, mengaku dirinya dan rider Repsol Honda, Marc Marquez, telah berjanji untuk saling mengalahkan dalam pekan balap MotoGP Styria dan Austria pada 8-10 dan 13-15 Agustus mendatang. Hal ini ia sampaikan lewat podcast La Gazzetta dello Sport, Rabu (19/5/2021).

Sebagai pimpinan tim pabrikan Ducati, Tardozzi tentu sangat senang melihat sang rider, Jack Miller, merebut kemenangan dalam balapan di Le Mans, Prancis, pada Minggu (16/5/2021), usai melewati cuaca yang buruk, sempat melebar ke gravel, dan dijatuhi penalti long lap ganda. Ini adalah kemenangan kedua Miller usai Jerez.

Advertisement

Namun, Tardozzi yang dikenal supel dan akrab dengan para penghuni paddock, mengaku iba melihat Marquez yang terpuruk di Le Mans. Seperti yang diketahui, rider 28 tahun ini masih dalam pemulihan cedera lengan, dan sempat memimpin balapan dalam kondisi hujan setelah ganti motor. Namun, ia terjatuh dua kali dan gagal finis.

1 dari 3 halaman

Yakin Marc Marquez Bakal Kembali Jadi Masalah

Yakin Marc Marquez Bakal Kembali Jadi Masalah

Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi (c) Ducati Corse

Tardozzi pun sekali lagi mengaku yakin Marquez belum 'habis' dan akan kembali tampil menakutkan sekalinya benar-benar bugar dan pulih dari cedera lengan. Di lain sisi, pria asal Italia ini dapat memaklumi mengapa Marquez begitu ngotot demi meraih kemenangan di Le Mans.

"Sekalinya tubuhnya mengizinkan untuk tampil baik, Marc akan kembali jadi masalah. Di Le Mans, ia 'dikhianati' oleh keinginannya yang besar untuk menang dan membayar semua ketertinggalan, demi meninggalkan tahun penuh derita ini di belakangnya," ungkap Tardozzi, yang juga merupakan eks pembalap WorldSBK ini.

Tardozzi ternyata sempat bertemu dengan Marquez usai balapan, dan mengobrol cukup lama. Ia pun mengaku dapat merasakan penderitaan Marquez. Tardozzi bahkan mengaku keduanya sudah berjanji untuk kembali melihat duel antara Marquez dan rider Ducati di Red Bull Ring, Austria, yakni daerah kekuasaan Tim Merah.

2 dari 3 halaman

Janji Marc Marquez dan Target di Mugello

Janji Marc Marquez dan Target di Mugello

Davide Tardozzi, Pecco Bagnaia, Gigi DallIgna, Jack Miller, dan Paolo Ciabatti (c) Ducati Corse

"Saya mengobrol dengan Marc selama 10 menit, anak itu sungguh menderita. Obrolan kami menyenangkan, karena saya bilang padanya, 'Aku ingin kau segera kembali, karena aku ingin mengalahkan Marquez yang dulu'. Ia pun menatap saya dan memberi saya janji di Austria, 'Di sanalah aku ingin mengalahkanmu, karena di sana kau menang.' Pasti bakal menyenangkan," kisah Tardozzi.

Namun, sebelum memikirkan Seri Styria dan Austria, Ducati harus menatap seri kandang di Mugello, Italia, 28-30 Mei. Tardozzi berharap Ducati menang lagi, namun kali ini ingin Pecco Bagnaia mengikuti jejak Miller meraih kemenangan. Ia juga ingin sang test rider, Michele Pirro, tampil kompetitif sebagai pembalap wildcard.

"Saya rasa kami akan menang. Kedua rider kami bagaikan anak saya sendiri. Sangat sulit untuk memilih salah satunya. Namun, saya jagokan Pecco karena dia belum pernah menang dan saya ingin dia sukses. Saya pun akan meletakkan Jack di posisi kedua, dan Alex Rins di posisi ketiga. Soal Michele, saya rasa ia juga bisa tampil baik," tutupnya.

Sumber: La Gazzetta dello Sport