'Marc Marquez Beruntung Dapat Kontak 50 Juta Euro Sebelum Covid-19'
Anindhya Danartikanya | 18 April 2020 15:00
Bola.net - Pengamat MotoGP kawakan asal Italia, Carlo Pernat, menyebut Marc Marquez, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo beruntung karena sudah mengantongi kontrak musim 2021-2022 dengan gaji menjanjikan sebelum pandemi virus corona (Covid-19) merebak di mana-mana.
Vinales dan Quartararo memang secara resmi telah diumumkan bakal bertandem di Monster Energy Yamaha mulai tahun depan. Marquez pun menyusul diumumkan bertahan di Repsol Honda sampai 2024, dengan nilai kontrak yang kabarnya bernilai 12,5 juta euro per musim.
Pernat pun meyakini ketiga rider ini beruntung karena tak perlu pusing lagi memikirkan jumlah gaji mereka, sementara pebalap lain pasti akan sulit menegosiasikan besaran gaji karena seluruh tim berusaha memangkas biaya balap di semua sektor akibat pandemi ini.
Acungkan Jempol untuk Dorna Sports
"Kontrak baru sudah ditandatangani beberapa pebalap, seperti Marc, yang mungkin takkan bisa dapat kontrak bernilai 50 juta euro selama empat tahun dari Honda pada masa-masa ini. Maverick dan Fabio juga beruntung. Rider lain bakal bermasalah pada besaran gaji mereka," ujar Pernat via Moto.it.
Di lain sisi, Pernat mengaku sangat salut pada Dorna Sports, yang baru-baru ini secara resmi menyatakan kesediaannya untuk memberikan bantuan finansial kepada tim-tim satelit MotoGP, begitu juga semua tim Moto2 dan Moto3, setidaknya selama tiga bulan ke depan.
"Saya beri 10 jempol untuk Dorna, satu-satunya promotor kejuaraan olahraga dunia yang terbukti mengutamakan pebalap dan tim. Mereka mendistribusikan uang mereka, hingga tim bisa 'bernapas'. Saya tak lihat ada krisis di antara tim-tim MotoGP," ungkapnya.
Dukung Ide Balapan Tanpa Penonton
Pernat pun mengaku yakin MotoGP 2020 takkan bisa dimulai setidaknya sampai bulan Agustus, dan ia pun mengaku mendukung gagasan balapan-balapan MotoGP digelar tanpa penonton.
"Pertanyaan selanjutnya adalah akan balapan atau tidak. Saya dukung gagasan balapan tanpa penonton. Situasi ini memang bikin tertekan, tapi jika MotoGP harus memulai lagi, maka mereka harus berkorban," pungkas pria Italia ini.
Video: Kalahkan Rossi-Marquez, Bagnaia Menangi MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
- Video: Marc dan Alex Marquez Belajar Cara Membuat Handsanitizer
- Promotor MotoGP Jerman Umumkan Penundaan, Cari Tanggal Baru
- Valentino Rossi Jelaskan Fungsi Utama Motor Ranch, Trek Pribadinya
- 'Tim Satelit MotoGP Takkan Bisa Rebut Gelar Akibat Permainan Politik'
- Tekad Pertahankan Rins-Mir, Suzuki Tetap Pantau 6 Rider Moto2
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maverick Vinales: Kalahkan Marc Marquez Adalah Target Saya
Otomotif 17 April 2020, 12:35 -
Belum Podium, Marc Marquez Puas Konsistensinya di MotoGP Virtual Race
Otomotif 13 April 2020, 09:40 -
Marc Marquez: Video Game atau Balapan Nyata, Saya Ingin Menang!
Otomotif 11 April 2020, 08:56 -
Tak Jago Main PlayStation, Marc Marquez Tetap Ikut MotoGP Virtual Race
Otomotif 9 April 2020, 13:16 -
Alex Marquez Dilarang Tinggal di Rumah Marc Marquez Jika Juarai MotoGP
Otomotif 7 April 2020, 12:35
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56