Marc Marquez Beber Alasan Tetap Balapan di Mugello Meski Bakal Operasi Lagi
Anindhya Danartikanya | 30 Mei 2022 11:19
Bola.net - Keputusan Marc Marquez tetap menjalani balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada Minggu (29/5/2022) memang menimbulkan pertanyaan besar. Padahal, sehari sebelumnya ia mengumumkan bahwa akan menjalani operasi keempat pada lengan atas (humerus) kanannya yang patah di Jerez, Spanyol, pada pertengahan 2020.
Pertimbangan operasi keempat ini dilakukan para dokter Marquez yang ada di Spanyol dan dokter yang ada di Amerika Serikat usai Marquez merasa kesakitan dan lemah pasca balapan di Jerez pada Mei lalu. Marquez pun baru dapat kabar kepastian soal operasi ini dari para dokternya pada Jumat (27/5/2022), setelah ia menjalani sesi FP1.
Marquez lalu menggelar konferensi pers pada Sabtu (28/5/2022), setelah menjalani sesi kualifikasi. Namun, keesokan harinya ia tetap menjalani balapan. Start ke-11, Marquez sempat bertarung sengit dengan Taka Nakagami, Brad Binder, Enea Bastianini, dan Miguel Oliveira. Namun, kekuatannya memudar dan akhirnya pasrah finis ke-10.
Bakal Absen Andai Dapat Kabar Lebih Awal
Lewat Crash.net, Marquez menyebut balapan kali ini sangatlah berat, baik bagi fisik dan mentalnya. "Tentu ini akhir pekan yang sangat berat. Tak hanya bagi fisik saya, yang sangat menderita setiap akhir pekan, melainkan juga bagi mental saya. Sangatlah sulit menjaga konsentrasi," ujar delapan kali juara dunia ini.
Marquez juga mengaku, andai keputusan dokter diambil sebelum pekan balap dimulai, mungkin ia akan absen total dari Mugello untuk mempersiapkan operasi. "Saya menerima kabar soal kepastian operasi pada Jumat. Namun, andai menerimanya pada Rabu atau Kamis, saya takkan balapan. Tapi di sinilah saya," tuturnya.
Rider Repsol Honda ini menyatakan bahwa Honda memberinya lampu hijau untuk balapan di Mugello, dan ia yakin ini memang keputusan terbaik. Ia meyakini, selama dirinya masih punya kesempatan berkendara di atas RC213V, ia akan berusaha memberikan masukan, terutama untuk pengembangan motor pada 2023 nanti.
Kelelahan dan Terserang Arm Pump
"Honda mengizinkan saya untuk memilih, dan saya memutuskan untuk melanjutkan akhir pekan. Saya bilang, 'Oke, aku akan tetap balapan, aku akan mengambil risiko, karena aku akan berkendara 350 km/jam, namun aku akan bekerja untuk Honda dan tim demi memberikan masukan untuk masa depan'," ungkap Marquez.
Meski begitu, Marquez mengaku mulai kehilangan kekuatan tak lama setelah balapan dimulai. "Balapan ini sulit. Saya menikmati 6-7 lap pertama. Saya melakukan start yang baik dan saya bisa melihat grup terdepan. Saya juga mampu berkendara dengan ritme yang kurang lebih sama," kisahnya.
"Namun, saya dapat peringatan dan saya menyerah, karena mulai dapat arm pump, sangat kesakitan, dan kurang tenaga. Sangat penting tak melakukan hal-hal gila. Akhirnya saya tak menyerang Miguel, hanya berusaha finis," pungkas Marquez, yang diperkirakan akan bertolak ke Minnesota, Amerika Serikat, pada Selasa (31/5/2022).
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Marc Marquez Soal Operasi Keempat: Kalau Mental Saya Loyo, Pasti Saya Sudah Nyerah
- Marc Marquez: Operasi Keempat di Lengan Rasanya Bagai Mimpi Buruk
- Klasemen Sementara Formula 1 2022 Usai Seri Monako
- Klasemen Sementara MotoGP 2022 Usai Seri Italia di Mugello
- Hasil Balap MotoGP Italia: Pecco Bagnaia Bekuk Fabio Quarararo-Aleix Espargaro
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setia pada Honda, Marc Marquez Ngaku Selalu Punya Keinginan Pindah Tim
Otomotif 20 Mei 2022, 11:20 -
Marc Marquez: Saya Nggak Malu Ngaku Masih Kagumi Valentino Rossi
Otomotif 20 Mei 2022, 09:43 -
Tak Muluk Bidik Podium, Marc Marquez Sekadar Cari Kemajuan di Le Mans
Otomotif 11 Mei 2022, 16:05
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56