Marc Marquez Bantah Jadi 'Satpam' Jorge Martin di Qatar: Nggak Ngaruh Buat Hidup Saya
Anindhya Danartikanya | 23 November 2023 12:40
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, membantah dirinya jadi sosok 'penjaga' bagi Jorge Martin yang sulit memperebutkan posisi penting dalam main race MotoGP Qatar di Lusail pada Senin (20/11/2023) dini hari WIB. Menurut Marquez, ia tak dapat untung apa pun andai membantu Martin.
Balapan tersebut memang krusial bagi Martin, yang berebut gelar dunia dengan Pecco Bagnaia. Sebelum start, Martin hanya tertinggal 7 poin dari Bagnaia. Namun, Martin melakukan start buruk, dan mendapatkan kendala ban belakang, yang ternyata juga dialami oleh Franco Morbidelli.
Sementara Bagnaia finis kedua usai dikalahkan Fabio di Giannantonio, Martin harus lebih legawa karena hanya mampu finis ke-10 dan kini tertinggal 21 poin. Saat mencoba mempertahankan posisi itu, Martin pun sempat mendapatkan serangan bertubi-tubi dari Marquez dan Johann Zarco.
Tak Mau Bikin Ulah
Pada lap terakhir, tiga rider ini berdekatan. Marquez yang ada di posisi 11 berusaha menyerang Martin tetapi juga harus menghalangi laju Zarco, rider yang justru ditugaskan menjaga Martin. Marquez dan Zarco pun bersenggolan. Usai balapan, banyak pihak malah menduga Marquez lah yang berusaha melindungi Martin.
"Situasi saya sangat mirip dengan Sprint. Saya punya ritme lebih baik dari Pecco pada awal balapan, tapi lama-lama makin kesulitan menyalip para rival. Namun, apakah saya mau menyalip rider seperti Pecco dan Jorge? Saya tak mau bikin masalah," ujar Marquez via GPOne usai balap.
"Saya tidak memperebutkan posisi-posisi terdepan. Saya tahu balapan saya takkan berubah dengan tambahan satu aksi salip, tapi balapan mereka lah yang bakal terpengaruh. Namun, jika saya punya ritme untuk memperebutkan hasil penting, tentu saya akan menyerang," lanjutnya.
Ngapain Ngotot Cari Poin Tambahan Saat Loyo?
Dalam balapan Sprint, Marquez juga sempat berusaha mengejar Bagnaia pada dua lap pertama. Namun, performanya langsung anjlok, sehingga ia hanya finis ke-11, persis hasilnya di main race. Performa buruk ini sudah diduga oleh Marquez sejak awal, sehingga ia memang tidak ngotot menyerang Bagnaia dan Martin.
"Mengapa saya harus menyerang Pecco pada dua lap pertama di Sprint ketika tak bisa bertarung dengannya? Begitu juga di main race, mengapa saya harus menyerang Jorge untuk poin tambahan? Itu takkan mengubah hidup saya. Kalau saya melakukan kesalahan, barulah hidup saya bakal berubah," tutup Marquez.
Marquez, Martin, dan Bagnaia akan kembali turun lintasan dalam seri penutup di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 24-26 November 2023. Bagi Marquez, itu akan jadi pekan balap terakhirnya membela Repsol Honda, sebelum pindah ke Ducati lewat Gresini Racing musim depan.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- MotoGP Dituntut Bikin 'Jendela Transfer' Seperti Sepak Bola, Agar Nggak Ngawur Depak Pembalap
- Valentino Rossi Sepakat Pindahkan Skuadnya ke Yamaha di MotoGP 2025-2026?
- Daftar Cedera Para Pembalap di MotoGP 2023: Miguel Oliveira Ulangi Cedera Enea Bastianini
- Marc Marquez: Sembrono Kalau Saya Bidik Gelar MotoGP 2024 Bareng Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Sembrono Kalau Saya Bidik Gelar MotoGP 2024 Bareng Ducati
Otomotif 22 November 2023, 15:40 -
Marc Marquez: Sukses atau Gagal di Ducati, Saya Tetap Bakal Pensiun dengan Tenang
Otomotif 22 November 2023, 12:07 -
Alberto Puig Sering Dikritik, Marc Marquez Geram: Dia Justru Penting untuk Honda!
Otomotif 17 November 2023, 14:09 -
Marc Marquez Sebut Pedro Acosta Bakal Sering Juarai MotoGP Bareng KTM
Otomotif 16 November 2023, 13:13 -
Marc Marquez: Saya Sudah 30 Tahun, Nggak Bisa Nunggu sampai Honda Kompetitif Lagi
Otomotif 15 November 2023, 16:37
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39