Marc Marquez Bakal Blak-blakan Soal 'Sepang Clash 2015' di Serial Dokumenternya
Anindhya Danartikanya | 25 Januari 2023 10:58
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan blak-blakan soal rivalitasnya dengan Valentino Rossi, yang dimulai dengan insiden 'Sepang Clash' di MotoGP 2015 dalam serial dokumenternya yang berjudul 'Marc Marquez: All In'. Serial dokumenter ini akan ditayangkan di seluruh dunia lewat Prime Video pada Februari 2023.
Seperti yang diketahui, Marquez dan Rossi tadinya berteman sangat baik. Namun, ketika mereka tiba di Malaysia pada 2015, Rossi mendadak menuduh Marquez bermain-main dalam balapan di Australia sepekan sebelumnya, dan menyebutnya sengaja membantu Jorge Lorenzo untuk meraih gelar dunia.
Dalam balapan di Sepang, kedua rider ini uniknya sengit dalam memperebutkan posisi ketiga, tetapi bersenggolan di Tikungan 14 dan membuat Marquez terjatuh. Rossi kemudian dihukum start terbuncit di Valencia, dan melihat gelar dunia jatuh ke tangan Lorenzo. Sampai kini, Rossi dan Marquez pun masih bermusuhan.
Kisah Hitam vs Putih vs Abu-Abu
Dalam balapan di Valencia pula, Marquez dituduh tak mau menyalip Lorenzo saat memperebutkan kemenangan. Alhasil, Lorenzo menang, diikuti Marquez dan Dani Pedrosa, sementara Rossi finis keempat. Lewat GQ Espana pada Selasa (24/1/2023), Marquez mengaku punya alasan sendiri mengapa ia tak menyalip Lorenzo di sana.
"Saya tidak pernah terbuka dalam mengakuinya. Bukannya saya tak mau menyalipnya, tetapi menyalipnya berarti mengambil risiko besar. Apa yang akan saya akui secara terbuka dalam dokumenter saya adalah hal-hal yang saya alami pada pekan-pekan itu," ungkap pembalap yang merupakan delapan kali juara dunia ini.
"Dari situ, siapa pun yang mau melihatnya sebagai warna hitam, maka akan melihatnya sebagai hitam, dan siapa pun yang mau melihatnya sebagai warna putih, maka akan melihatnya sebagai putus. Namun, siapa pun meletakkan dirinya dalam hidup anak berusia 22 tahun yang harus mengalami semua itu, akan melihatnya sebagai abu-abu," lanjut Marquez.
Apa yang Ingin Diubah pada 2015?
Marquez juga yakin kegagalan Rossi jadi juara adalah akibat kalah cepat dari Lorenzo, yang meraih lebih banyak kemenangan. Rider Spanyol ini juga mensinyalir Rossi lah yang justru cari gara-gara dengannya. "Frasa yang menggambarkan saya dengan sangat baik adalah 'Aku punya karakter, tapi lebih banyak keberanian'," ucapnya.
"Artinya, saya berkarakter, tetapi jangan sentuh saya, karena situasi bakal lebih buruk. Orang sering tanya apa yang mau saya ubah soal 2015. Saya rasa apa yang ingin saya ubah adalah cara Vale mengakhiri musim. Ia bukan yang tercepat di trek, jadi ia coba mencampuradukkan segalanya untuk melihat apa yang bisa ia raih," tutupnya.
Sementara Rossi sudah pensiun dari MotoGP pada akhir 2021 dalam usia 42 tahun, Marquez yang bulan depan menginjak usia 30 tahun akan menjalani musimnya ke-11 di kelas para raja. Marquez akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sepang pada 10-12 Februari 2023.
Sumber: GQ Espana
Baca juga:
- Amati Kondisi Lengan Marc Marquez, Enea Bastianini Waspada Jelang MotoGP 2023
- Enea Bastianini: Saya Tak Pernah Niat Agresif Saat Duel Kontra Pecco Bagnaia
- Kini Bela Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini Tak Gugup Hadapi Ekspektasi Tinggi
- Pecco Bagnaia Prediksi Marc Marquez Bakal Comeback, Tunggu Kejutan Miguel Oliveira
- Sudah Klop dengan Jack Miller, Pecco Bagnaia: Dengan Enea Bastianini Harus Mulai dari Nol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Selalu Didampingi Valentino Rossi, Franco Morbidelli: Dia Stres Kalau Saya Tampil Buruk
Otomotif 19 Januari 2023, 15:26 -
Enea Bastianini: Risiko Tolak Gabung VR46 Academy Sudah Terbayar Lunas
Otomotif 18 Januari 2023, 13:12 -
Valentino Rossi dan Sean Gelael Sukses Sabet Podium di 24 Hours of Dubai 2023
Otomotif 15 Januari 2023, 19:36 -
Fabio Quartararo Ingin Jadi Legenda MotoGP, Tapi Ogah Balapan Selama Valentino Rossi
Otomotif 15 Januari 2023, 18:48 -
Jadi Rekan Setim, Valentino Rossi dan Sean Gelael Balapan di 24 Hours of Dubai 2023
Otomotif 12 Januari 2023, 10:17
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40