Marc Marquez Akui Punya 'Rivalitas' dengan Sang Adik Sejak Kecil

Anindhya Danartikanya | 9 Mei 2020 10:10
Marc Marquez Akui Punya 'Rivalitas' dengan Sang Adik Sejak Kecil
Marc Marquez dan Alex Marquez (c) Box Repsol

Bola.net - Komunitas MotoGP sangat menanti-nantikan duel kakak beradik yang uniknya juga tandem di Repsol Honda, Marc Marquez dan Alex Marquez. Uniknya, menurut Marc, ini bukan pertama kali dalam hidupnya harus bersaing dengan sang adik. Hal ini ia sampaikan via CNN, Jumat (8/5/2020).

Saat masih anak-anak, mereka pernah sekali turun dalam balapan yang sama, yakni di arena motocross junior di Spanyol. Di lain sisi, kehidupan mereka sendiri telah dipenuhi kompetisi, bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun, seperti dalam melakukan pekerjaan rumah.

Advertisement

"Bisa saya pastikan bahwa bahkan saat kami masih kecil, saat kami bermain apa pun: siapa yang paling cepat tidur, siapa yang keluar rumah lebih dulu, semuanya adalah kompetisi bagi kami," ungkap Marc, dan hal ini juga terbukti dalam tiga seri MotoGP Virtual Race 2020.

1 dari 3 halaman

Selalu Kalah dalam Hal Lain

Dalam tiga balapan virtual, Alex sukses meraih satu kemenangan dan dua podium. Di lain sisi, Marc malah belum naik podium sekalipun. "Di PlayStation, ia selalu mengalahkan saya. Video game sepak bola, MotoGP, F1, ia mengalahkan saya di semuanya," kisah Marc.

"Ini karena ia lebih muda, punya lebih banyak waktu untuk main. Saya sendiri lebih sibuk! Kini saya banyak latihan, karena ada balapan selanjutnya, meski saya masih 0,5 detik lebih lamban darinya. Saya sangat ngotot di akselerasi dan gaspol. Tapi tetap saja tak bisa!" lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Ibunda Sempat Takut Marc dan Alex Bertandem

Marc juga menceritakan momen sang ibu, Roser Alenta, yang enam tahun lalu sempat mengaku takut menghadapi peluang kedua anaknya membela tim yang sama. Alenta mengaku cemas hubungan persaudaraan antara Marc dan Alex hancur karena rivalitas di MotoGP.

Meski begitu, setelah bicara dengan baik-baik dengan kedua anaknya, Alenta justru luluh dan kini penasaran melihat aksi mereka di lintasan. "Awalnya, beliau takut jika kami membela tim yang sama," ungkap sang delapan kali juara dunia.

"Tapi kini beliau bahagia, karena tahun lalu beliau gugup harus menonton dua balapan, yakni di Moto2 dan MotoGP. Belakangan ini kami kerap mengobrol, dan beliau berkata, 'Aku ingin tahu, bagaimana rasanya nonton Marc dan Alex balapan pada saat yang sama," tutupnya.