Manajer Pramac: Kerja Sama dengan Jorge Martin Memang Harus Berakhir
Anindhya Danartikanya | 17 Maret 2024 18:05
Bola.net - Manajer Tim Prima Pramac Racing, Gino Borsoi, menyatakan bahwa kolaborasi skuadnya dengan Jorge Martin memang harus berakhir pada akhir musim MotoGP 2024. Menurutnya, Martin sudah selayaknya mendapatkan kans membela tim pabrikan, entah di Ducati atau pabrikan lainnya.
Martin memasuki musimnya yang keempat di MotoGP, dan yang keempat pula di Pramac. Sejak akhir 2022, ia pun sudah menyatakan niatan membela Ducati Lenovo Team, tapi kalah dari Enea Bastianini. Pada 2023, ia sukses menjadi runner up, dan bertekad merebut kursi Bastianini pada 2025.
Lewat Motorsport.com, Kamis (14/3/2024), Borsoi mengaku mendukung keinginan Martin. Pasalnya, Pramac sudah menjalankan tugasnya sebagai tim junior lewat Martin. Kini, Pramac dikabarkan akan melanjutkan program junior bersama Fermin Aldeguer, yang masih berlaga di Moto2 bersama Speed Up.
Suka atau Tidak, Memang Harus Berakhir
"Sudah jelas kami adalah bagian dari proyek Ducati. Pramac lahir menjadi tim junior, atau tim yang dilewati oleh para rider muda atau rider dengan pengalaman tertentu yang harus dinilai dan kemudian dipindahkan ke tim pabrikan. Inilah proyek yang dimulai oleh Pramac," tutur Borsoi.
"Saya paham inilah semangat tim kami dan alasan mengapa kami punya koneksi baik dengan Ducati dan dapat motor-motor pabrikan. Apakah sudah dinyatakan bahwa Martin takkan jadi proyek kami tahun depan? Saya rasa perjalanan Jorge dengan Pramac, suka atau tidak, harus berakhir," lanjutnya.
Jorge Martin Terbukti Salah Satu yang Tercepat
Martin menyatakan, jika tak mendapatkan tempat di Ducati Lenovo Team pada 2025, maka ia akan berusaha mencari kursi di tim pabrikan lain. Borsoi pun lagi-lagi mendukung. "Jorge telah berada di tim ini bertahun-tahun, mulai tahun pertamanya di MotoGP, dan kini kami memasuki tahun keempat," ucapnya.
"Langkah selanjutnya harus naik motor [tim] pabrikan, entah Ducati atau lainnya. Ia terus terbukti salah satu yang tercepat, mungkin yang tercepat, atau selevel dengan Pecco. Ia layak mendapatkannya motor pabrikan tahun depan," pungkas eks pembalap GP125 ini.
Sumber: Motorsportcom
Baca juga:
- Atur Ulang Biaya, Ducati Beri Sinyal Tim Valentino Rossi Bakal Hengkang di MotoGP 2025
- Gresini Peringatkan Tim-Tim Lawan: Marc Marquez Bakal Jadi Rival Kalian di Tiap Balapan!
- Ducati Sebut Marc Marquez Bisa Jadi Tandem Pecco Bagnaia di MotoGP 2025
- Pramac Kagumi Kebangkitan Ducati: Dulu Bayar Lebih demi Kontrak Rider, Kini Marc Marquez Datang Gratis!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2024 Usai Sprint Race Seri Qatar di Lusail
Otomotif 9 Maret 2024, 23:41 -
Hasil FP1 MotoGP Qatar 2024: Pedro Acosta Menggebrak, Jorge Martin Tercepat
Otomotif 8 Maret 2024, 20:39
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56