Main Aman di Kala Hujan, Fabio Quartararo Mulai Kepikiran Gelar Dunia
Anindhya Danartikanya | 16 Agustus 2021 12:09
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tak memungkiri dirinya mengubah strategi jadi 'main aman' pada lima lap terakhir MotoGP Austria, Minggu (15/8/2021), saat Red Bull Ring mulai diguyur hujan deras. Kepada Autosport, ia menyatakan hal ini ia lakukan karena mulai kepikiran kans juara.
Start kedua, El Diablo sempat melorot ke posisi keenam pada lap kedua. Namun, ia mampu kembali ke depan hanya dalam empat lap, bertarung sengit memperebutkan pimpinan balap dengan Pecco Bagnaia, Marc Marquez, dan Jorge Martin. Ia bahkan sempat memimpin pada Lap 8, sebelum dibalas oleh Bagnaia.
Pada Lap 25, hujan lebat mengguyur, hingga Marquez, Bagnaia, Martin, Quartararo, dan Joan Mir masuk ke pit untuk ganti motor dengan ban basah, sementara Brad Binder nekat tetap di lintasan pakai ban kering dan memimpin. Sayang, Quartararo tersalip Mir tepat hendak keluar dari pit lane, hingga mengawali Lap 26 di posisi 14.
Momen Tepat untuk Pikirkan Kans Juara
Pada awal Lap 27, tak disangka-sangka Marquez terjatuh di Tikungan 1, dan Quartararo melebar. Ia pun naik ke posisi 13, dan kemudian menyalip Danilo Petrucci, Pol Espargaro, Takaaki Nakagami, Alex Marquez, Aleix Espargaro, dan Valentino Rossi. Alhasil, ia hanya finis ketujuh.
"Saya ingin jujur. Ini pertama kalinya musim ini saya sedikit memikirkan gelar dunia. Saya mengambil begitu banyak risiko, dan saya tak mau mengalami kecelakaan bodoh. Saya nyaris jatuh di Tikungan 1 saat Marc jatuh, Anda bisa lihat di TV bahwa saya nyaris menabraknya," ungkap rider Prancis ini.
"Ini adalah momen untuk memikirkan gelar dunia. Kami tiba di Austria dengan keunggulan 34 poin, dan kini kami pulang dengan keunggulan 47 poin. Kami mengambil keuntungan dan kami tak mengiranya. Jadi, saya rasa poin kami di klasemen saat ini cukup baik. Saya pun ingin tetap begini," lanjut Quartararo.
Kompetitif dalam Kondisi Kering, Makin Percaya Diri
Rider 22 tahun ini memang diketahui sangat kesulitan tampil apik di Red Bull Ring tiap kali hujan turun selama dua pekan belakangan. Namun, fakta bahwa ia kompetitif dalam kondisi kering di kedua balapan adalah hal positif untuk motivasinya menjelang balapan-balapan tersisa.
"Dalam kondisi kering, saya sangat nyaman dan tinggal menunggu. Saya merasa sudah cukup menghemat ban hingga ada kesempatan berkendara lebih baik pada akhir balapan. Bagaimanapun, kami punya kecepatan yang baik, kami di sini untuk menang dalam kondisi kering dan saya rasa ini penting," tuturnya.
"Jadi, balapan-balapan berikutnya bakal penting. Saya rasa ada 7-8 balapan tersisa. Saya akan menjalani balapan demi balapan, apalagi trek selanjutnya (Silverstone) adalah salah satu favorit saya," tutup Quartararo, yang kini mengoleksi 181 poin, mengungguli Bagnaia dan Mir yang sama-sama mengantongi 134 poin.
Sumber: Autosport
Baca Juga:
- Girang Nyaris Podium, Valentino Rossi: Tak Ganti Motor Memang Keputusan Tepat!
- Deja vu, Marc Marquez Teringat Andrea Dovizioso Saat Lawan Pecco Bagnaia
- Pecco Bagnaia Salip 7 Rider di Lap Terakhir MotoGP Austria, Podium Lagi
- Brad Binder Jelaskan Aksi Nekat Menangi MotoGP Austria Pakai Ban Kering
- Klasemen Sementara MotoE 2021 Usai Seri Austria
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoE 2021 Usai Seri Austria
Otomotif 15 Agustus 2021, 20:55 -
Hasil Balap MotoE Austria: Lukas Tulovic Raih Kemenangan Perdana
Otomotif 15 Agustus 2021, 20:46 -
Klasemen Sementara MotoGP 2021 Usai Seri Austria
Otomotif 15 Agustus 2021, 20:01 -
Hasil Balap MotoGP Austria: Brad Binder Menang Dramatis dalam Guyuran Hujan
Otomotif 15 Agustus 2021, 19:47 -
Klasemen Sementara Moto2 2021 Usai Seri Austria
Otomotif 15 Agustus 2021, 18:16
LATEST UPDATE
-
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39