M1 2019 Lebih Kompetitif, Alasan Franco Morbidelli Batal Minta Motor Baru
Anindhya Danartikanya | 17 Januari 2021 14:40
Bola.net - Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, akhirnya secara detail menjelaskan alasan yang membuat Franco Morbidelli tak mendapatkan motor YZR-M1 spek pabrikan di MotoGP 2021, walau sukses menyabet status runner up dan menjadi rider terbaik Yamaha tahun lalu. Hal ini ia sampaikan kepada GPOne, Jumat (15/1/2021).
Sekadar pakai YZR-M1 versi 2019, Morbidelli menggebrak pada paruh kedua 2020, diawali dengan kemenangan besar di San Marino. Setelahnya, ia secara publik meminta Yamaha menyediakan M1 versi 2020 untuknya pada 2021, yakni spek yang dikendarai Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Valentino Rossi sepanjang 2020 dan 2021.
Morbidelli yakin motor terbaru masih punya ruang untuk dikembangkan, tak seperti motornya yang mentok tak bisa diapa-apakan lagi. Namun, beberapa bulan kemudian, usai terbukti lebih kompetitif dan konsisten dari tiga rider lainnya, ia justru menarik permintaan dan malah ogah pakai motor baru. Razali pun menjelaskan duduk perkaranya.
Franco Morbidelli Berubah Pikiran
"Kami sudah coba minta motor baru. Yang pertama saat Franky menang di Misano. Ia bilang, 'Razlan, bakal salah jika aku tak bertanya padamu, tapi apa kita bisa minta motor pabrikan tahun depan?' Saya pun berkata, 'Franky, kautahu aku akan coba sebaik mungkin'. Saya pun benar-benar memulai dialog dengan Yamaha," kisah Razali.
Pria Malaysia ini tak memungkiri diskusinya dengan Yamaha tak memberi jaminan nyata, apalagi timnya tak punya biaya besar untuk menyewa dua motor spek terbaru walau disponsori perusahaan sekaliber Petronas. Namun, saat diskusi berjalan, Morbidelli malah menang lagi di Seri Teruel dan Valencia.
Razali menyatakan bahwa dua kemenangan ini, ditambah satu podium lagi di Portimao, membuat Morbidelli sadar M1 2019 paket yang lebih baik dari M1 2020. Alhasil, ia tak lagi ngotot minta motor terbaru dan dengan senang hati pakai motor yang sama. Razali juga lega tak perlu mengeluarkan biaya ekstra.
Sama-Sama Terpengaruh Krisis Ekonomi
"Diskusi itu tak menjanjikan atas alasan yang jelas jika melihat biaya. Namun, usai Franky menang di Valencia, saya tanya dia lagi, 'Apa kau sungguh mau punya motor pabrikan tahun depan?' Ia bilang, 'Tidak, tidak. Aku senang dengan motorku'. Jadi, itulah yang terjadi! Kadang, ini soal psikis, karena motornya sejatinya sama," tutur Razali.
Uniknya lagi, ternyata Razali tetap merayu Yamaha menyediakan M1 2020 untuk Morbidelli pada pertemuan terakhir mereka di Portimao. Namun, akhirnya mereka kompak ambil keputusan tak melakukannya, karena sama-sama sedang seret dana akibat krisis ekonomi yang disebabkan pandemi Covid-19.
"Kami coba lagi pada pertemuan terakhir dengan Yamaha demi dapat motor pabrikan untuk Franky. Sayang, atas berbagai faktor berbeda, mereka tak bisa. Tapi kami juga tak punya biaya ekstra jika melihat situasi ekonomi. Sangat sulit dapat biaya ekstra, tapi kami dapat jaminan akan ada perkembangan pada motor Franky seperti motor pabrikan," tutup Razali.
Sumber: GPOne
Video: Miguel Oliveira Menangi MotoGP Portugal 2020
Baca Juga:
- Petronas SRT Tak Cemas Slotnya di Yamaha Diserobot VR46
- Petronas: Franco Morbidelli-Valentino Rossi Rival Sejak Lama, Ngapain Takut?
- Petronas Yamaha SRT Buka Kans Tetap Naungi Valentino Rossi di MotoGP 2022
- Petronas SRT Janjikan Valentino Rossi Atmosfer 'Profesional Tapi Santai' di MotoGP 2021
- Andrea Dovizioso: Runner up di Belakang Marc Marquez Tak Bisa Disebut 'Kalah'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gara-Gara Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Kecewa Gagal Bela Tim Pabrikan Yamaha
Otomotif 15 Januari 2021, 09:12 -
Maverick Vinales: Valentino Rossi Cuma Pindah Garasi, Perannya Tak Berubah
Otomotif 13 Januari 2021, 11:53 -
Petronas: Franco Morbidelli Tak Tinggal Diam Dianggap 'Rider Keempat' Yamaha
Otomotif 11 Januari 2021, 12:00 -
'Fabio Quartararo Masih Muda, Logis Belum Kuasai Banyak Hal di MotoGP'
Otomotif 11 Januari 2021, 11:42 -
Tak Cuma Johann Zarco, Maverick Vinales Juga Ikut Uji Coba WorldSBK Jerez
Otomotif 10 Januari 2021, 15:12
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56