Luca Marini: Tadinya Saya Hanya 'Adik Valentino Rossi'
Editor Bolanet | 18 Juli 2018 14:30
Marini, yang menjalani debut Grand Prix pada 2016 bersama Forward Racing, mengalami kesulitan selama dua musim. Titik terang pun mulai terlihat sejak ia pindah ke VR46 awal tahun ini, meski ia sempat dua kali mengalami dislokasi bahu kiri akibat kecelakaan saat latihan flat track di Tavullia, Italia.
Dalam pekan balap di Assen, Belanda, Marini untuk pertama kalinya start dari barisan terdepan, yakni dari posisi ketiga, meski fisiknya yang belum bugar membuatnya harus puas finis kedelapan. Di Sachsenring, ia pun menjalani pekan balap yang lebih baik. (gpo/dhy)
Tak Sekadar 'Adik Rossi'
Pembalap berusia 20 tahun ini, mencatat waktu tercepat kedua pada sesi kualifikasi, dan menjalani start dengan baik saat balapan. Ia memimpin empat lap pertama, sebelum menyerah kepada Brad Binder (Red Bull KTM Ajo) dan Joan Mir (Estrella Galicia 0,0 Marc VDS).
Sebelumnya, saya merasakan keberadaan Vale di mana-mana. Mungkin di tahun pertama dan kedua, tapi tahun ini saya tak terlalu tertekan. Orang-orang di paddock memberi selamat kepada saya. Mereka bilang saya punya peluang menang dan saya punya ritme balap terbaik, ujarnya kepada GPOne.
Tetap Membumi
Marini pun ingin tetap menapakkan kaki ke tanah, dan ingin tetap fokus meraih target yang lebih tinggi. Secara umum, saya tak terlalu peduli apa kata orang soal hasil saya. Pada akhirnya, kerja keras akan selalu terbayarkan. Ini sebuah kepuasan tinggi, ungkap rider yang akrab disapa Maro ini.
Pada suatu titik saya pikir saya bisa menang, saya merasa paling cepat, tapi jujur saja finis ketiga pun sudah cukup. Saya memang ingin menang, dan menang sebanyak mungkin, tapi Anda harus memulai langkah pertama, yakni naik podium. Semua berjalan sesuai rencana, disertai keberuntungan. Saya tetap menjalani balapan dengan baik, pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Monster Resmi Jadi Sponsor Utama Yamaha MotoGP 2019
Otomotif 17 Juli 2018, 15:53 -
Marquez: Baikan dengan Rossi? Keputusan Tak di Tangan Saya
Otomotif 17 Juli 2018, 14:25 -
Valentino Rossi: Saya Harus Berpikir 10 Tahun Lebih Muda!
Otomotif 17 Juli 2018, 13:10 -
Rossi Berkuasa, Yamaha Ogah Gaet Alex Marquez?
Otomotif 17 Juli 2018, 12:15 -
Selebrasi Bareng Fans Rossi, Marquez Beri Tribut untuk Pedrosa
Otomotif 16 Juli 2018, 15:30
LATEST UPDATE
-
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:11 -
Timnas Inggris Terlalu Bergantung pada Jude Bellingham?!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 08:00 -
Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:45 -
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39