Lorenzo Yakin Bisa Juara Andai Lebih Lama Bela Ducati

Anindhya Danartikanya | 26 Desember 2018 12:05
Lorenzo Yakin Bisa Juara Andai Lebih Lama Bela Ducati
Jorge Lorenzo (c) Ducati

Bola.net - - Pebalap baru Repsol Honda, Jorge Lorenzo yakin bisa merebut gelar dunia MotoGP 2019 andai dirinya bertahan di Ducati Corse. Hal ini ia nyatakan kepada Motorsport.com, usai merenungkan performa kuatnya sejak meraih kemenangan perdananya di atas Desmosedici dalam pekan balap MotoGP Italia di Mugello pada Juni lalu.

Usai menang di Mugello, perpisahannya dengan Ducati pun diumumkan, dan setelahnya ia justru sukses mengulang kemenangan di Montmelo, Catalunya, Spanyol usai start dari pole. Ia juga sukses finis kedua di Ceko, lalu kembali menang di Austria usai bertarung sengit dengan Marc Marquez, dan meraih tiga pole tambahan.

Advertisement

"Kemenangan itu sangat spesial, karena saya 'kembali' usai 1,5 tahun kesulitan. Kami mengulangnya di Montmelo, finis kedua di Brno dan meraih kemenangan ketiga di Austria usai bertarung dengan Marc. Selama dua bulan kami adalah yang terbaik. Saya seperti raja dunia dan hanya nasib buruk yang menghalangi kami meraih lebih banyak kemenangan dan podium," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Tetap Bangga Bantu Ducati

Setelah 1,5 musim puasa kemenangan, performa Lorenzo memang terus mengalami peningkatan signifikan sejak Mugello, namun terhalang oleh cedera kaki kanan yang ia dapat usai kecelakaan hebat di Aragon. Belum juga pulih, ia kembali kecelakaan di Thailand yang mengakibatkan cedera pergelangan tangan kiri, membuatnya harus absen empat seri.

"Sungguh disayangkan, tapi hal-hal macam ini bisa terjadi di MotoGP karena ini adalah olahraga berisiko. Saya pernah menjalani tahun-tahun sempurna, juga tahun-tahun sulit seperti ini. Tapi setidaknya saya berhasil membuktikan saya bisa menjinakkan motor itu, bisa mengendarainya dengan sangat cepat, dan bersama-sama, kami membuat GP18 lebih lengkap dan kami harus bangga atas hal itu," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Bisa Rebut Gelar Andai Bertahan

Lorenzo pun tak menutup-nutupi rasa kecewa atas kegagalannya mengulang prestasi Casey Stoner, satu-satunya rider yang mampu meraih gelar dunia untuk Ducati di MotoGP. Ia pun yakin hal ini bakal terwujud hanya jika dirinya bertahan di Tim Merah lebih lama.

"Saya harus kecewa, karena tantangan nyatanya, yakni meraih gelar dunia seperti Casey pada 2007, tidak terwujud. Kami punya potensi untuk melakukannya, kami bisa mencobanya jika kami bekerja sama lebih lama. Saya yakin, jika saya bertahan, saya bakal kompetitif sejak balapan pertama dan takkan seperti awal musim ini. Tapi hal ini jelas mustahil," pungkasnya.