Lorenzo: Tak Takut Jatuh, Keuntungan Besar Marquez
Anindhya Danartikanya | 13 Desember 2018 10:20
Bola.net - - Jorge Lorenzo mengaku sangat termotivasi dalam menyongsong musim baru, di mana ia akan membela Repsol Honda untuk pertama kali. Tiga kali juara dunia MotoGP ini pun mengaku sangat siap untuk bertarung sengit dengan sang tandem, Marc Marquez. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama BT Sport.
Di lain sisi, Lorenzo sangat menyadari bahwa ambisinya ini takkan mudah diwujudkan. Ia mengakui bahwa mengalahkan Marquez adalah tugas berat, mengingat rider 25 tahun tersebut sangat mendominasi persaingan selama enam tahun terakhir. Satu-satunya musim di mana ia gagal merebut gelar dunia adalah 2015, di mana gelar direbut oleh Lorenzo.
"Marc lima kali juara dunia MotoGP. Ia merebut gelar pertamanya pada musim debut. Jadi ia punya talenta yang sangat hebat. Tapi ia tak hanya sukses berkat talentanya. Ia juga bekerja keras dan berambisi besar. Ia rider yang paling tidak takut untuk jatuh, dan ini adalah keuntungan besar. Tapi ini juga bisa jadi kelemahan," ujar Lorenzo.
Perangkat Setara, Siap Sengit
Mulai musim depan, Marquez dan Lorenzo untuk pertama kalinya akan punya senjata yang sama; RC213V. Sepakat dengan Marquez, Lorenzo pun yakin kini dirinya tak lagi punya alasan bila mengalami kekalahan. Ia mengaku akan berupaya keras untuk menjadi rider nomor satu di Repsol Honda.
"Marc pebalap yang sangat menakjubkan, atlet yang mengagumkan. Tapi saya juga sangat mengutamakan kemampuan saya. Saya pergi ke Honda karena saya ingin bertarung dengan Marc. Saya tak tanda tangan kontrak hanya untuk sekadar menyelesaikan sebuah musim balap. Meski begitu, saya sangat menyadari bahwa ia pebalap yang hebat," ungkapnya.
Kembali ke Nol
Di lain sisi, Lorenzo menyadari, sebelum mengalahkan Marquez, dirinya harus lebih dulu beradaptasi dengan RC213V. Motor ini dikenal sebagai motor yang hanya jinak di bawah kendali Marquez, dan ia harus berupaya keras melakukan hal serupa.
"Jika Anda mengendarai motor baru, maka Anda butuh waktu untuk menyesuaikan diri, karena kini semua mesin MotoGP sangatlah berbeda. Ini sungguh sulit dan rumit, dan kini saya harus kembali memulai dari nol usai dua tahun. Tapi saya sangat termotivasi, siap menghadapi tantangan baru," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez: Sejak Dipimpin Puig, Honda Makin Stabil
Otomotif 12 Desember 2018, 12:35 -
Jorge Lorenzo Ungkap Suka Duka Pindah ke Repsol Honda
Otomotif 11 Desember 2018, 10:20 -
12 Juara Dunia Bakal Ramaikan MotoGP 2019
Otomotif 11 Desember 2018, 09:40 -
'Tak Masuk Akal Bila Honda Kembali Gaet Stoner'
Otomotif 10 Desember 2018, 15:10 -
Dovizioso: Marquez-Lorenzo Cekcok? Semua Tergantung Performa
Otomotif 7 Desember 2018, 15:00
LATEST UPDATE
-
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39