Lorenzo Ragu 100% Bugar Hadapi Balapan di Qatar
Anindhya Danartikanya | 24 Januari 2019 14:35
Bola.net - - Pebalap baru Repsol Honda, Jorge Lorenzo akhirnya membeberkan 'kisah' kecelakaan dirt track yang ia alami pada akhir pekan lalu hingga mendadak dirundung cedera patah tulang scaphoid pergelangan tangan kiri. Akibat cedera ini, ia harus melewatkan uji coba pramusim pertama di Sepang, Malaysia pada 6-8 Februari.
Dalam acara peluncuran tim di Madrid, Spanyol pada Rabu (23/1), rider 31 tahun ini mengaku ceroboh dalam menjalani latihan dirt track di Verona, Italia pada Sabtu (19/1). Ia mengaku tak jeli memeriksa lintasan berdebu yang ia pakai, yang ternyata mengandung lumpur hingga membuatnya terjatuh.
"Itu hari pertama saya latihan, mengendarai motor dirt track di trek Italia. Semua terjadi sangat cepat. Kesalahan pertama, saya tak memeriksa treknya dengan baik. Permukaannya tampak sempurna dan kering, nyatanya di beberapa bagian ada lumpur yang sulit dilihat. Saat saya masuk ke zona itu, ban depan terkunci dan saya mengalami kecelakaan bodoh," ujarnya.
Cedera di Pergelangan yang Sama
Operasi pun dijalani Lorenzo di Universitario Dexeus Hospital, Barcelona, dipimpin oleh Dr. Xavier Mir pada Senin (21/1). Padahal, Lorenzo belum pulih benar dari cedera jari kaki kanan akibat kecelakaan di Aragon, serta cedera keretakan tulang radius pada pergelangan tangan kirinya akibat kecelakaan di Thailand.
"Pergelangan tangan saya belum pulih sejak kecelakaan di Thailand, jadi sebenarnya pergelangan tangan saya belum bisa bergerak 100% seperti semula. Efek ini memberi sedikit tekanan pada scaphoid. Kemudian, scaphoid saya patah. Bersama Honda, saya memutuskan menjalani operasi, memahami sifat alami tulang ini dibanding tulang lain, dan seberapa rumit cedera ini," ungkap Por Fuera.
Ragu 100% Fit, Tetap Optimistis
Lama masa pemulihan Lorenzo pun belum diketahui secara pasti, namun lima kali juara dunia ini tetap merasa optimistis. Meski ragu bakal kembali ke kondisi 100% bugar selama dua bulan ke depan, ia akan tetap berusaha tampil maksimal dalam uji coba pramusim kedua pada 23-25 Februari dan seri pembuka pada 8-10 Maret yang sama-sama digelar di Losail, Qatar.
"Solusi terbaik adalah berkendara di Sepang. Tapi melihat situasi yang ada, begitu pula waktu yang sempit, saya takkan uji coba di Sepang dan akan turun lintasan sebulan lagi, yakni di Qatar. Saya tak yakin bisa 100% fit di Qatar, mungkin hanya 80-85% dan 90-95% di seri pembuka. Ini situasi yang tak menguntungkan, tapi kami akan bekerja sebaik mungkin dengan fisioterapi dan lain-lain demi turun di Qatar," tutupnya.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Tak Menyesal Tanam Investasi Tinggi pada Lorenzo
Otomotif 23 Januari 2019, 15:05 -
Gantikan Lorenzo di Sepang, Bradl Uji Coba Dulu di Jerez
Otomotif 23 Januari 2019, 13:50 -
Dokter Perkirakan Jorge Lorenzo Fit untuk Uji Coba Qatar
Otomotif 23 Januari 2019, 09:30 -
Petronas Yamaha SRT Akui Nyaris Dapatkan Pedrosa
Otomotif 22 Januari 2019, 15:00 -
Sudah Pisah, Lorenzo Bikin Bos Ducati Dapat Pelajaran Hidup
Otomotif 22 Januari 2019, 12:35
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Son Heung-min di Tottenham: Saatnya Pikirkan Regenerasi?
Liga Inggris 20 Maret 2025, 12:15 -
Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
Liga Inggris 20 Maret 2025, 11:56 -
Dari La Masia ke London: Perjalanan Marc Cucurella dan Masa Depannya
Liga Inggris 20 Maret 2025, 11:45 -
Der Panzer Menggedor Gerbang San Siro
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:36 -
Portugal Bersiap Meruntuhkan Tembok Denmark
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:27
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40