Lorenzo: Jiwa Sosial Rossi Alami, Dovi Pandai Berkata-kata
Anindhya Danartikanya | 28 September 2018 09:25
- Dengan fakta dirinya akan bertandem dengan Marc Marquez di Repsol Honda musim depan, Jorge Lorenzo pun akan tercatat selalu bertandem dengan para rider 'kelas berat' selama berkarier di MotoGP. Valentino Rossi, Andrea Dovizioso dan Ben Spies jelas masuk dalam daftar ini.
Lorenzo bertandem dengan Rossi di Yamaha selama tujuh tahun, dan keduanya kerap mengalami cekcok di dalam dan luar lintasan. Sementara dengan Dovizioso, rivalitas mereka sejak belia berlanjut saat bertandem di Ducati. Spies, yang merupakan juara WorldSBK 2009, satu-satunya tandem yang akur dengan Lorenzo, dan keduanya tak ragu mengaku berteman baik.
Rider 31 tahun ini pun sama sekali tak masalah harus memiliki rekan setim dengan kekuatan setara. Ia yakin hal ini hanya akan membuatnya termotivasi untuk tampil lebih cepat, kuat dan kompetitif. Por Fuera juga menyatakan bahwa cekcok dalam sebuah tim papan atas dengan dua rider kuat adalah hal yang lumrah.
"Jelas Marc akan makin kuat berkat kehadiran saya, tapi hal yang sama akan terjadi pada saya. Situasi macam ini akan selalu terjadi. Dengan Vale, kami menciptakan standar baru yang lebih tinggi, karena tak satupun dari kami mau jadi rider paling lamban di tim. Ini juga terjadi bersama Dovi," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.
Perbedaan dan Persamaan Rossi-Dovizioso
Lorenzo pun menyatakan bahwa Rossi dan Dovizioso punya persamaan dan perbedaan. Sama-sama merupakan tandem yang kuat dan sengit, Lorenzo juga meyakini keduanya lihai dalam permainan mental, walau dengan cara yang berbeda.
"Vale orang yang sangat cerdas. Dovi juga, tapi dengan cara berbeda. Vale punya skill sosial yang hebat dan alami, sementara Dovi tahu cara menggunakan kata-kata dengan baik. Punya hubungan baik sangatlah sulit bagi para rider berlevel setara, tapi saya selalu mencoba menghormati Dovi," ujar rider asal Spanyol ini.
Hubungan yang Memburuk
Meski sering cekcok saat bertandem, Lorenzo dan Rossi justru kerap terlihat akur saat keduanya tak lagi membela tim yang sama. Di sisi lain, hubungannya dengan Dovizioso justru kian memburuk beberapa bulan belakangan, usai Dovizioso menyebut kemenangan-kemenangan Lorenzo musim ini tak berpengaruh signifikan bagi Ducati.
"Saat Dovi menang dan saya kesulitan, saya selalu ikut bahagia untuk tim kami. Saat saya podium, saya juga senang karena setidaknya saya juga terbukti memberi Dovi hal yang positif. Hubungan kami memburuk saat saya menyadari ia tak punya perilaku yang sama terhadap saya. Jadi saya bilang 'cukup'," pungkas lima kali juara dunia ini.
Baca Juga:
- Kaki Masih Bengkak, Lorenzo Coba Turun di MotoGP Thailand
- Petrucci Rela Jadi Rider Kedua Agar Dovizioso-Ducati Bisa Juara
- Zarco-Mir Tolak Jadi Tandemnya di Honda, Marquez Beri Tanggapan
- Tak Niat Berteman, Lorenzo: Marquez Bakal Seperti Rossi-Dovizioso
- Cedera Parah, Rabat Kian Sadari Besarnya Bahaya MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jajal Mesin Baru, Rossi Sebut Yamaha 2019 Mencemaskan
Otomotif 27 September 2018, 10:20 -
Marquez: Pembatas dengan Lorenzo Hanya Buang Waktu
Otomotif 26 September 2018, 14:50 -
Marquez: Sikap Rossi dan 'Saran' Lorenzo Tak Pengaruhi Saya
Otomotif 25 September 2018, 15:00 -
Tanggapi Rossi, Jarvis: Situasi Yamaha Tak Seperti 2004
Otomotif 25 September 2018, 13:20 -
Rossi: Atur Marquez-Lorenzo Bukan Tugas Mudah Bagi Honda
Otomotif 25 September 2018, 11:10
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40