Lorenzo dan Duet Yamaha, Ancaman Terbesar Marquez

Anindhya Danartikanya | 29 Juni 2018 13:15
Lorenzo dan Duet Yamaha, Ancaman Terbesar Marquez
Marc Marquez (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yakin bila salah satu di antara Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Maverick Vinales merebut kemenangan di MotoGP Belanda akhir pekan ini, maka terbuktilah bahwa mereka merupakan ancaman terbesarnya dalam merebut gelar dunia. Hal ini ia sampaikan kepada Marca.

Marquez pun waswas melihat dominasi Lorenzo, yang sukses menang di Mugello, Italia dan Catalunya, Spanyol bersama Ducati Corse. Assen sendiri dikenal tak terlalu bersahabat dengan Desmosedici, namun fakta bahwa Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci tampil kompetitif tahun lalu, menandakan Lorenzo juga berpeluang menang akhir pekan nanti.

Jika Jorge menang di sini, maka ada 'plot twist', karena Assen sirkuit yang berbeda. Saya tak takut, tapi Ducati tampil baik di sini tahun lalu, apalagi mereka sukses menang di Mugello dan Montmelo, maka mereka merupakan rival berat dalam perebutan gelar dunia. Saya sama sekali takkan meremehkan mereka, ujar Marquez.

1 dari 2 halaman

Yamaha Difavoritkan

Yamaha Difavoritkan


Di lain sisi, Yamaha sangat difavoritkan di Assen, mengingat lintasannya sangat cocok dengan YZR-M1. Vinales diketahui tampil kompetitif meski gagal finis tahun lalu, sementara Rossi diketahui mengoleksi tujuh kemenangan di Assen selama mengendarai Yamaha sejak 2004 silam.

Yamaha telah menanti pekan balap kali ini, karena mereka tahu motor mereka selalu bekerja baik di sini. Kombinasi antara motor dan rider mereka selalu kompetitif di sini. Mereka sedang menunggu untuk kembali menang, mengingat sudah setahun mereka tak menang. Tapi mereka ada di peringkat kedua dan ketiga, jadi Yamaha tetap kompetitif, ungkap Marquez.
2 dari 2 halaman

Target di Assen

Target di Assen


Rossi dan Vinales saat ini tengah ketat membuntuti Marquez di klasemen pembalap, hingga rider berusia 25 tahun ini punya target khusus di Assen dan di seri-seri berikutnya, yakni selalu finis di depan The Doctor.

Yang penting adalah finis di depan Vale, lalu kita lihat saja nanti. Target utama saya adalah mempertahankan keunggulan. Jika tak bisa, maka saya harus tetap meraih poin. Saya ingin mempertahankan keunggulan margin sekitar 25 poin, dan hal ini akan mempertahankan kepercayaan diri, tutup Marquez.