Lorenzo: Adaptasi Saya dan Zarco Sama-Sama Tak Alami
Anindhya Danartikanya | 17 Mei 2019 14:30
Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menyatakan bahwa ia dan rider Red Bull KTM Factory Racing, Johann Zarco, sama-sama tengah menjalani proses adaptasi dengan motor yang 'tak alami' untuk gaya balap mereka. Hal ini disampaikan Lorenzo kepada Crash.net pada Kamis (16/5) menjelang MotoGP Le Mans, Prancis.
Sejak pindah ke Honda pada akhir tahun lalu, Lorenzo memang kesulitan menyatu dengan RC213V. Selain dirundung cedera berkepanjangan, Lorenzo juga belum bisa menemukan gaya balap yang tepat untuk mengendarai motor tersebut. Ia pun menyebut proses adaptasinya takkan berjalan cepat dan alami.
"Kesabaran tim tak ada di tangan saya, dan saya tak bisa mengubahnya. Yang saja tahu, saya punya kontrak dua tahun. Sangat penting untuk memahami bahwa ini akan jadi proses yang panjang. Adaptasi ini takkan terjadi secara alami, seperti yang sudah terjadi. Ini seperti seorang rider yang berganti motor atau pindah kelas," ujarnya.
Honda Takkan Jadi Motor Alami
Lorenzo, yang memiliki gaya balap 'smooth', juga diketahui sempat kesulitan beradaptasi dengan Ducati. Ia butuh 1,5 tahun sebelum merebut kemenangan di Italia musim lalu. Lima kali juara dunia ini pun tak memungkiri bahwa ia bisa menghadapi hal serupa bersama Honda.
"Honda takkan pernah jadi motor yang alami untuk saya. Honda adalah Honda. Honda adalah motor yang harus dikendarai dengan cara berbeda. Tapi di sisi lain, ini sama seperti Ducati, yang juga bukan motor alami bagi saya. Jadi saya memang butuh waktu untuk adaptasi," ungkap rider 32 tahun ini.
Menurutnya, hal yang sama terjadi pada Zarco, yang gemilang bersama Yamaha pada 2017-2018, lalu kini justru terpuruk dengan KTM. "Saat di Yamaha, ia bisa langsung di depan pada balapan pertama. Tapi dengan KTM ia ada di belakang. Inilah perbedaan antara motor yang alami dan tidak," jelas Lorenzo.
Apresiasi Setiap Kemajuan Kecil
Rider Spanyol ini pun menyatakan bahwa ia dan Repsol Honda harus tetap sabar menjalani proses adaptasi dengan satu sama lain. Ia yakin setiap kemajuan harus diapresiasi, dan ia akan berusaha keras untuk terus memperbaiki performa.
"Sebuah progres adalah langkah mendekati target kami, dan kami harus merayakan setiap progres seperti sebuah kemenangan. Dengan waktu, dan lebih banyak kilometer, kami pasti akan menemukan sesuatu yang positif, dan situasi akan lebih baik," pungkasnya.
Menjelang MotoGP Le Mans, Prancis akhir pekan ini, Lorenzo berada di posisi 14 pada klasemen pebalap dengan koleksi 11 poin, tertinggal 59 poin dari sang tandem, Marc Marquez yang ada di puncak.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Uji Coba Jerez Produktif, Jorge Lorenzo Ingin Kompetitif di Le Mans
Otomotif 15 Mei 2019, 09:30 -
Lorenzo Sulit di Honda, Dovizioso Tetap Ogah Anggap Remeh
Otomotif 10 Mei 2019, 15:00 -
Lorenzo-Iannone Terpuruk, Max Biaggi Beri Pembelaan
Otomotif 9 Mei 2019, 13:45 -
Puji Marquez-Bradl, Puig Sayangkan Performa Lorenzo
Otomotif 8 Mei 2019, 10:05 -
Presiden HRC Yakin Lorenzo Bakal Tampil Baik Usai Jerez
Otomotif 7 Mei 2019, 15:00
LATEST UPDATE
-
Timnas Australia Sudah Siap Jika Timnas Indonesia Parkir Bus di Sydney
Tim Nasional 19 Maret 2025, 19:15 -
Timnas Australia Siap Lahir dan Batin untuk Kalahkan Timnas Indonesia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 18:53 -
Prediksi Peru vs Bolivia 21 Maret 2025
Amerika Latin 19 Maret 2025, 16:59 -
Prediksi Brasil vs Kolombia 21 Maret 2025
Amerika Latin 19 Maret 2025, 16:58 -
Prediksi Paraguay vs Chile 21 Maret 2025
Amerika Latin 19 Maret 2025, 16:57
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56