Lorenzo: Adaptasi di Yamaha Tak Sedramatis di Ducati
Anindhya Danartikanya | 18 Oktober 2018 13:05
Bola.net - - Jorge Lorenzo mengaku adaptasi dengan Yamaha usai naik dari GP250 menuju MotoGP pada 2008 tak sesulit proses adaptasinya di Ducati Corse pada 2017. Kepada Motorsport, Lorenzo menyebut bahwa Aprilia 250cc yang ia kendarai merupakan modal yang baik untuk menyesuaikan diri dengan YZR-M1.
Atas alasan ini, Lorenzo langsung mampu tampil menggebrak pada musim debutnya, meraih enam podium dan satu kemenangan, serta menjadi debutan terbaik. Uniknya, Por Fuera menyebut perjuangannya pada 2008 ini tak sesulit saat ia harus belajar menjinakkan Desmosedici tahun lalu.
Kesulitan inilah yang mengakibatkan perpisahannya dengan Ducati menjelang MotoGP Italia, yang ironisnya justru menjadi tempatnya mengakhiri paceklik kemenangan. Meski begitu, kemenangan di Italia, Catalunya dan Austria diyakini Lorenzo sebagai bukti bahwa dirinya bisa melaju cepat dengan motor apa pun.
Talenta Seperti Spons
"Saya selalu ada di depan. Saya punya talenta untuk melaju cepat di atas motor dan terutama karena, bisa dibilang, saya ini seperti spons. Saya bekerja keras, dan jika situasinya tak sesuai, saya bekerja keras dua kali lipat," ungkap lima kali juara dunia asal Spanyol ini.
"Di Yamaha, saya jarang menyentuh rem belakang, dan saya melepas rem depan lebih awal agar lebih cepat di tikungan. Ducati sungguh kebalikannya: Anda lebih cepat di titik pengereman, memblokir ban belakang di momen terakhir dan melaju menyilang, mengambil untung di akselerasi saat keluar tikungan," lanjutnya.
Seperti Pindah Kelas Balap
Lorenzo pun menyatakan bahwa Ducati punya karakter yang sangat berbeda dengan Yamaha, hingga adaptasinya sepanjang 2017 terasa seperti berpindah kelas balap. Ia menyebut Aprilia 250cc punya karakter yang memudahkannya beradaptasi dengan Yamaha.
"Ini seperti pindah kategori. Saya bisa katakan pindah dari Aprilia 250cc ke Yamaha MotoGP tak sedramatis seperti kedatangan saya ke Ducati. Aprilia tak terlalu 'gugup' seperti Ducati, dan sempurna untuk gaya balap saya. Ducati justru kebalikannya, dan saya 'syok' saat pertama kali mencobanya," ujar Lorenzo.
"Tapi saya ulangi, saya tetap ada di depan. Saya melakukannya di 125cc, 250cc dan MotoGP. Masalahnya adalah beberapa orang berpikir saya bisa langsung juara dengan Ducati di tahun pertama. Saya juga mengira bisa melaju lebih cepat sedini mungkin, dan ternyata tak begitu," pungkas rider berusia 31 tahun ini.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Duet Dovizioso-Petrucci Takkan Sekuat Dovizioso-Lorenzo'
Otomotif 17 Oktober 2018, 14:00 -
Dovizioso: Kepergian Lorenzo ke Honda Adalah Kerugian Ducati
Otomotif 17 Oktober 2018, 10:15 -
Lorenzo Jalani Tes Medis Sebelum Turun di MotoGP Jepang
Otomotif 16 Oktober 2018, 09:25 -
Lorenzo: Yamaha Pasti Adil, Rossi-Vinales Sama-Sama Didengarkan
Otomotif 15 Oktober 2018, 13:50 -
Pembelaan Lorenzo: Jangan Sebut Mental Vinales Lemah!
Otomotif 15 Oktober 2018, 09:40
LATEST UPDATE
-
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02 -
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39