Lebih Berpikir Terbuka, Perubahan Terbesar Yamaha di MotoGP

Anindhya Danartikanya | 28 November 2019 10:21
Lebih Berpikir Terbuka, Perubahan Terbesar Yamaha di MotoGP
Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. (c) Yamaha

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing (YMR), Lin Jarvis, mengaku bahwa perombakan departemen balapnya secara besar-besaran sejak tahun lalu telah mulai membuahkan hasil positif. Hal ini terbukti dari hasil Yamaha pada paruh kedua MotoGP musim ini.

Pada akhir 2018, Kouji Tsuya digantikan Takahiro Sumi sebagai Project Leader YZR-M1. Teknisi elektronik Yamaha WorldSBK, Michele Gadda, juga direkrut. Tengah tahun ini, jabatan Kouichi Tsuji sebagai General Manager Motorsport Yamaha juga diambil alih Hiroshi Itou.

Advertisement

Hasil paling mencolok ditunjukkan Maverick Vinales, yang musim ini meraih 7 podium dan 2 kemenangan, begitu juga Fabio Quartararo yang meraih 7 podium dan 6 pole. Jarvis pun meyakini hasil baik yang ditunjukkan dua rider muda ini disebabkan perombakan tersebut.

1 dari 2 halaman

Iwata dan Gerno di Lesmo Saling Terbuka

Meski begitu, lewat Corsedimoto, Jarvis menyebut kemajuan ini tak hanya berkat pergantian beberapa tokoh di Yamaha, melainkan juga mentalitas kerja mereka. Kini ada keterbukaan besar antara departemen balap di Iwata, Jepang, dan Gerno di Lesmo, Italia.

"Jika ada hal yang lebih dari apa pun, itu adalah sikap berpikir terbuka. Inilah perubahan terbesar kami. Pada 2016, kami memulai perjalanan yang membuat kami meraih hasil baik pada awal 2017, ketika Maverick meraih kemenangan dan semua terlihat baik-baik saja," ujarnya.

"Kami punya sekelompok orang yang mengerjakan sasis, sekelompok insinyur yang mengerjakan elektronik, dan lainnya. Perubahan yang kami lakukan musim dingin lalu menciptakan hubungan yang lebih terbuka, hingga masalah yang ada pun terkuak," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Sudah Pahami Letak Kesalahan

Sejak 2017, Yamaha mengalami masalah elektronik, akselerasi, grip, dan kecepatan puncak. Kini mereka juga mulai lebih cermat mendengarkan masukan dari para ridernya, dan terbukti, YZR-M1 versi 2020 dapat banyak pujian selama uji coba pascamusim Valencia dan Jerez.

"Kini kami tahu di mana kami melakukan kesalahan. Kami pun harus mencari solusi dan kami ingin semua orang terlibat. Ini pendekatan yang benar-benar baru untuk proses pengembangan kami," pungkas Jarvis.

Dalam uji coba Valencia, 19-20 November, dan Jerez, 25-26 November, Vinales menduduki posisi teratas dalam daftar kombinasi catatan waktu. Seluruh pebalap akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, 2-4 Februari (shakedown) dan 7-9 Februari.