Kurang Energi, Lorenzo Masih Jauh dari Rider Honda Lain

Anindhya Danartikanya | 7 Mei 2019 13:10
Kurang Energi, Lorenzo Masih Jauh dari Rider Honda Lain
Jorge Lorenzo (c) HRC

Bola.net - - Rider Repsol Honda, Jorge Lorenzo menyatakan dirinya masih bermasalah pada performa di tikungan hingga hanya mampu finis di posisi 12 dalam MotoGP Jerez, Spanyol, pada Minggu (5/5). Kepada Crash.net, Por Fuera menyatakan dirinya masih kerap kelelahan dalam menjinakkan RC213V.

Lorenzo mengakui bahwa RCV merupakan motor yang lebih mudah dikendarai ketimbang Ducati Desmosedici, namun tahap adaptasi masih butuh ia jalani. Ada beberapa aspek motor yang masih harus ia sesuaikan dengan gaya balap, dan hingga kini, ia belum menemukan solusi nyata.

Advertisement

"Saya punya masalah di corner entry, saya belum punya dukungan yang baik di area itu. Motor kami mentransfer terlalu banyak beban pada bagian depan, dan ini membuat saya sulit punya energi yang cukup pada lengan. Saya harus menemukan solusi untuk masalah ini," ujar lima kali juara dunia ini.

1 dari 2 halaman

Masih Tertinggal dari Marquez

Lorenzo menyatakan ia dan timnya masih belum memahami beberapa aspek motor hingga belum menemukan setup terbaik. Sejauh ini, ia merasa tak 'aman' setiap kali masuk tikungan, dan hal inilah yang membuatnya belum bisa menyamai level performa sang tandem, Marc Marquez, dan duet LCR Honda, Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami.

"Saya yakin ini ada kaitannya dengan engine braking atau sasis. Kami masih tertinggal pada area yang masih belum kami pahami. Ini membuat saya merasa tak aman saat masuk tikungan. Saya jauh tertinggal dari Cal dan Taka, dan tentu Marc. Selama kami belum bisa memperbaikinya, kami takkan bisa cepat," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Juga Ingin Perbaiki Diri

Di lain sisi, nasib buruk ini juga diyakini Lorenzo 'didukung' oleh rangkaian cedera yang ia alami selama delapan bulan terakhir, ditambah kurangnya masa uji coba, mengingat ia absen dari uji coba pramusim di Malaysia. Ia juga akan berusaha mengubah gaya balap dan mencari setup yang tepat untuk mendapat keseimbangan performa.

"Jelas saya bisa memperbaiki gaya balap. Setiap kali berkendara, saya belajar beberapa hal. Tapi motor ini, untuk gaya balap saya, harus memberikan sesuatu pula kepada saya: pada sisi ergonomi, agar saya tak lelah dalam pengereman, serta pada sisi percaya diri, agar saya bisa masuk tikungan lebih cepat. Saat ini saya sangat tertinggal," pungkas Lorenzo.