'KTM Takkan Menyerah Kembali Gaet Marc Marquez'
Anindhya Danartikanya | 14 Januari 2019 10:45
Bola.net - - Legenda Reli Dakar yang kini menjabat sebagai Direktur KTM Spanyol, Marc Coma, menyatakan dirinya sangat ingin melihat Marc Marquez membela Red Bull KTM Factory Racing di MotoGP 2021 mendatang. Hal tersebut disampaikan Coma dalam wawancaranya bersama Marca baru-baru ini.
Coma yang merupakan lima kali juara Reli Dakar di kategori motor, menyatakan bahwa kolaborasi Marquez dan KTM bukanlah hal mustahil, mengingat kedua belah pihak disponsori oleh Red Bull dan Marquez pernah membela KTM saat masih turun di GP125 2008 dan 2009.
"Kita harus ingat bahwa Marc pernah menjadi bagian dari keluarga KTM. Setiap proyek pasti harus melalui langkah-langkah tertentu, dan proyek KTM di MotoGP telah berevolusi dengan langkah yang tepat. Saat motor kami sudah kompetitif, kenapa tidak? Kenapa tidak menggaet Marc?" ujar Coma.
Takkan Lelah Merayu
Kolaborasi Marquez dan KTM di MotoGP memang sempat nyaris terjadi. Keduanya dikabarkan menjalani negosiasi serius pada akhir 2017 dan awal 2018, sebelum Marquez akhirnya memilih bertahan di Repsol Honda. Coma pun menyatakan KTM takkan menyerah begitu saja dalam usaha merekrut Marquez.
"Pada musim sebelumnya (2017), sudah ada langkah yang dilakukan oleh KTM, yakni menawarinya kontrak untuk bergabung dengan kami. Secara pribadi, saya sangat ingin Marc bergabung dengan KTM," ungkap pria berusia 42 tahun ini.
Juga Bakal Jaya di Reli Dakar
Belakangan ini, Marquez juga mengaku ingin mencoba peruntungan di ajang Reli Dakar, di mana KTM tak sekalipun pernah terkalahkan sejak 2001 di kategori motor. Coma pun tak ragu Marquez bakal kompetitif di ajang tersebut, namun lebih menyarankan untuk ikut di kategori mobil saja.
"Saat ini, ia punya banyak peluang untuk meraih lebih banyak gelar dunia di MotoGP. Tapi saya yakin ia juga bakal tampil baik di Dakar. Saran saya adalah jangan ikut di kategori motor, tapi berpartisipasi saja di kategori mobil. Dengan begitu, kariernya di olahraga ini bakal lebih panjang. Jadi, mengapa tidak?" tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi Minta Safety Commission MotoGP Bikin Grup WhatsApp
Otomotif 12 Januari 2019, 11:20 -
Ducati: Marquez Terkuat, Tapi Tak Mustahil Dikalahkan
Otomotif 11 Januari 2019, 12:30 -
Marc VDS Mundur, EG 0,0 Pererat Hubungan dengan Repsol Honda
Otomotif 11 Januari 2019, 09:40 -
Rivalitas Jalan Terus, Rider-Rider MotoGP Ini Justru Bersahabat
Otomotif 10 Januari 2019, 15:15 -
Dua Legenda MotoGP Hadiri Peluncuran Repsol Honda
Otomotif 10 Januari 2019, 12:00
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40