KTM Senang Tak Lagi Kekurangan Rider di MotoGP 2019
Anindhya Danartikanya | 7 Desember 2018 10:35
Bola.net - - Direktur Motorsport KTM, Pit Bierer menyatakan bahwa 2018 merupakan musim yang lebih sulit dibanding tahun 2017, yakni musim perdana mereka turun di MotoGP. Kepada Speedweek, Bierer mengaku bahwa hal ini disebabkan oleh cedera berkepanjangan yang dialami Pol Espargaro dan sang test rider, Mika Kallio.
Espargaro, yang terjatuh di Jerman dan Ceko sempat mengalami cedera bahu dan punggung yang cukup parah, sementara Kallio juga terjatuh di Jerman dan mengalami cedera lutut yang hingga kini belum pulih. Sejak pertengahan musim, Bradley Smith pun menjadi satu-satunya andalan KTM untuk mengembangkan RC16 sekaligus meraih hasil baik.
"Saat kami turun di MotoGP untuk pertama kali, kami tak berpikir semua akan mudah. Jadi dari sudut pandang ini, rasanya normal saja bagi tim muda seperti kami, karena kami masih baru di kelas ini," ujar Beirer.
Pria Jerman ini juga menyatakan cedera Espargaro dan Kallio juga menghambat program KTM untuk mengevaluasi semua perangkat baru. "Dari sudut pandang ini, ini tahun yang berat, karena tim sebagus apa pun takkan bisa dapat hasil baik bila ridernya cedera dan absen. Dua dari tiga rider kami cedera, jadi kami tak bisa maksimal," lanjut pria Jerman ini.
Punya Tiga Rider Tambahan
Meski begitu, Beirer tak lagi khawatir untuk musim depan. Espargaro dan Kallio dipastikan bertahan, dan Johann Zarco dipastikan menggantikan Smith. Kini KTM juga punya tiga rider tambahan, yakni Hafizh Syahrin dan Miguel Oliveira yang bakal membela Red Bull KTM Tech 3, serta Dani Pedrosa yang akan menjadi test rider kedua.
"Proyek kami kini telah berkembang dan kami dapat satu test rider tambahan. Saya rasa kami takkan mengalami situasi serupa di pertengahan musim, ketika kami kekurangan pebalap. Kami jelas berada di tempat yang kami inginkan. Kami mampu membuktikan betapa seriusnya kami dalam dua musim pertama," tutur Bierer.
Hasil Kerja Keras
Bergabungnya Tech 3 Racing, berikut Zarco, Syahrin, Oliveira dan Pedrosa pun diyakini Beirer sebagai hasil dari kerja keras dan sikap profesional KTM. Menurutnya, pabrikan Austria ini takkan mendapat kepercayaan begitu besar dari pihak-pihak ini andai mereka tak menunjukkan potensi.
"Kami punya tim yang hebat dan inilah yang membuat Johann menyerahkan kepercayaannya kepada kami begitu dini. Dani juga datang sebagai test rider, dan saya rasa hal ini takkan terwujud bila kami tak bekerja secara profesional. Jadi kerja keras kami telah terbayar, dan dua rider ini akan terlibat dalam proyek kami," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bangga Triple Crown di MotoGP 2019, Puig Puas Gaet Lorenzo
Otomotif 6 Desember 2018, 12:00 -
KTM Minta Honda Bebaskan Pedrosa Lebih Awal
Otomotif 4 Desember 2018, 10:35 -
Dani Pedrosa Akui Sempat Ingin Pensiun pada 2011
Otomotif 16 November 2018, 11:40 -
Rossi, Lorenzo dan Marquez Soal Memori Manis Bareng Pedrosa
Otomotif 16 November 2018, 10:25 -
Pensiun, Dani Pedrosa Resmi Jadi MotoGP Legend Ke-29
Otomotif 16 November 2018, 09:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56