KTM: Ducati Terus-Terusan Curang, Dall'Igna Sok Paling Pintar
Anindhya Danartikanya | 26 Maret 2019 10:45
Bola.net - - Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing, Mike Leitner melempar kritik supertajam kepada Ducati Corse dan sang general manager, Luigi 'Gigi' Dall'Igna, atas kontroversi sayap yang tertempel pada swingarm tiga motor Desmosedici GP19 di MotoGP Qatar lalu. Leitner pun tak ragu menyebut Ducati terus-terusan berbuat curang dan menyebut Dall'Igna sok pintar.
Leitner merupakan salah satu orang yang hadir dalam sidang FIM Court of Appeal di Jenewa, Swiss pada Jumat (22/3) lalu, bersama Massimo Rivola (CEO Aprilia Racing), Alberto Puig (Manajer Tim Repsol Honda), dan Davide Brivio (Manajer Tim Suzuki Ecstar). Dall'Igna sebagai wakil Ducati juga hadir, didampingi sang koordinator teknis, Fabiano Sterlacchini.
Kepada Speedweek, Leitner menyatakan bahwa sidang berjalan lancar dan tenang, serta segala informasi pun telah diterima oleh ketiga hakim. Kini, semua pihak terkait akan menunggu keputusan hakim, yang akan diumumkan sebelum MotoGP Argentina digelar pada 29-31 Maret.
Anak Kecil Saja Tahu!
"Menurut aturan, jelas Anda tak bisa menempelkan perangkat penghasil downforce di sana (swingarm). Kalau soal mendinginkan ban, ada cara lain untuk melakukannya. Ducati menekankan mereka hanya ingin mendinginkan ban, tak mau mengakui sayap itu juga menghasilkan downforce," ujarnya.
Leitner, yang merupakan eks crew chief Dani Pedrosa di Repsol Honda, juga melayangkan sindiran kepada Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, yang dinilai plin-plan dalam menentukan regulasi aerodinamika, di mana versi terbarunya telah dirilis pada Desember lalu.
"Tapi delapan hari sebelum MotoGP Qatar, sayap itu tak lagi berfungsi untuk aerodinamika, melainkan untuk mendinginkan ban. Padahal anak kecil saja tahu bahwa downforce bisa dihasilkan jika saya menempelkan sayap dengan tiga sirip pada swingarm," ungkapnya.
Sebut Ducati Terus-terusan Curang
Pria Jerman ini menyebut pabrikan peserta ogah terlalu jauh mendalami pengembangan aerodinamika, yang menurutnya hanya bisa meningkatkan biaya balap. Selain butuh biaya untuk mendesain perangkat aerodinamika, menyewa terowongan angin untuk uji coba juga kini telah mencapai 20.000 euro per hari.
"Tak ada yang berhak menyebut departemen balap Honda, Suzuki, Aprilia dan KTM berisi amatir. Tapi jika Gigi merasa paling cerdas, saya tak bisa mengubahnya. Ada banyak area teknis pada mesin MotoGP, dan pabrikan lain tak mau terlibat dalam kegilaan aerodinamika ini. Biaya balap akan meningkat, padahal aerodinamika tak terlalu berpengaruh. Lagipula ini berbahaya," tuturnya.
Leitner juga tak segan menyebut Ducati bersikap curang dan munafik. "Ducati merupakan pabrikan yang selalu menuntut stabilitas regulasi, tapi ketika kami semua punya stabilitas dan semua pabrikan telah merakit motor 2019 berdasar Pedoman Aerodinamika yang dirilis pada Desember, Ducati malah terus berlaku curang dan meyakinkan Direktur Teknis untuk mengadopsi regulasi baru," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Memilih Sabar, Oliveira Yakin Bakal Podium Bareng KTM
Otomotif 25 Maret 2019, 15:35 -
Aoyama Ungkap Alasan Honda Tak Rakit Sasis Sendiri di Moto2
Otomotif 25 Maret 2019, 14:35 -
Cedera Tulang Rusuk Lorenzo Diperkirakan Pulih di Argentina
Otomotif 25 Maret 2019, 13:35 -
Albesiano Sebut Iannone-Espargaro Tandem Terkuat Aprilia
Otomotif 25 Maret 2019, 12:50 -
Bidik Gelar Dunia Ke-55, Aprilia Telaten Kembangkan RS-GP
Otomotif 25 Maret 2019, 12:00
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40