KTM: 3 Kali Setim, Miguel Oliveira-Brad Binder Mungkin Takkan Seakur Dulu

Anindhya Danartikanya | 19 Februari 2021 10:55
KTM: 3 Kali Setim, Miguel Oliveira-Brad Binder Mungkin Takkan Seakur Dulu
Miguel Oliveira dan Brad Binder (c) KTM/MotoGP.com

Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, memang takjub pada pertemanan duet Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira dan Brad Binder. Namun, mengingat kini keduanya berlaga di MotoGP, Beirer takkan kaget jika keakraban mereka bisa berkurang seiring waktu. Hal ini ia sampaikan via Motorsport Total, Kamis (18/2/2021).

Seperti diketahui, pertemanan Oliveira dan Binder ini sudah terjalin saat mereka masih turun di Moto3, tepatnya saat bertandem di Red Bull KTM Ajo pada 2015. Pada 2017 dan 2018, mereka pun 'reuni' di tim yang sama, berlaga di kelas Moto2. Keduanya pun disebut-sebut sebagai dua rider terkuat dalam program junior KTM.

Advertisement

Oliveira naik ke MotoGP lebih dulu pada 2019, bersama Red Bull KTM Tech 3, dan Binder menyusul pada 2020 bersama tim pabrikan. Kini, dengan hengkangnya Pol Espargaro ke Repsol Honda, Oliveira ikut pindah ke tim pabrikan sebagai pengganti. Alhasil, Oliveira dan Binder untuk ketiga kalinya membela tim yang sama.

1 dari 3 halaman

Sudah Lama Direncanakan Setim Lagi

"Miguel dan Brad saling kenal dengan sangat baik. Aki Ajo membantu mereka menuju arah yang benar. Saat mereka bertemu di Spielberg untuk uji coba pertama setelah karantina wilayah (2020), Mike Leitner (Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing) dan saya sadar keduanya harus membentuk tim kami di masa depan," kisah Beirer.

Oliveira dan Binder pun dikenal punya performa kuat sejak belia. Oliveira merupakan runner up Moto3 2015 dan Moto2 2018, sementara Binder juara dunia Moto3 2016 dan runner up Moto2 2019. Keduanya juga sukses mempersembahkan tiga kemenangan kepada KTM di MotoGP musim lalu.

Prestasi mentereng ini membuat keduanya digadang-gadang sebagai salah satu duet terkuat di MotoGP 2021, dan tak pelak lagi mereka ingin meraih lebih banyak kemenangan dan bahkan merebut gelar dunia. Target-target yang lebih besar inilah yang membuat Beirer yakin rivalitas di antara mereka cepat atau lambat akan terjadi.

2 dari 3 halaman

Konsisten Dulu, Baru Bidik Gelar

"Idealnya, rivalitas tentu akan terjadi, karena dalam kasus itu, berarti keduanya memperebutkan posisi penting. Pada akhirnya, mereka menginginkan hasil yang sama, mereka ingin menang. Sayangnya, hanya ada satu tempat untuk satu pembalap. Mungkin suatu hari nanti akan ada ketegangan," ujar Beirer.

Namun, Beirer juga mengingatkan, sebelum ambisius merebut gelar, hal pertama yang harus mereka lakukan adalah tampil konsisten di papan atas, hal yang belum ditunjukkan Oliveira dan Binder musim lalu. "Para pembalap kami relatif belum berpengalaman. Hanya Miguel yang setahun lebih depan daripada yang lain," tuturnya.

"Brad tahun lalu masih debutan dan melakukan beberapa kesalahan. Tapi pasti akan semakin baik. Miguel sudah waktunya lebih konsisten, dan itu wajib demi meraih gelar. Ini tugas utama kami. Pemusatan latihan Red Bull juga mengurusi hal-hal ini. Mereka membantu para rider untuk fokus agar bisa selalu tampil baik," pungkas Beirer.

Sumber: Motorsport Total