Korwil IMI Kapuas Evaluasi Kejurda Balap Motor
Editor Bolanet | 25 Juni 2012 19:15
- Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah akan mengevaluasi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Balap Motor Seri III yang dilaksanakan di Sirkuit Panunjung Tarung, Minggu (24/6).
Kami dari Korwil IMI Kabupaten Kapuas akan mengevaluasi dari berbagai aspek terhadap pelaksanaan Kejurda Balap Motor Seri III tahun 2012 ini, kata Ketua Korwil IMI Kabupaten Kapuas Heriyanto, di Kuala Kapuas, Senin (25/6).
Evaluasi tersebut dilakukan berkaitan dengan terjadinya kejadian kecelakaan yang mengakibatkan seorang pebalap dari Kalimantan Selatan meninggal dunia dan beberapa orang penonton luka-luka.
Evaluasi juga dilakukan sebagai bahan pertimbangan untuk pelaksanaan Kejurda Balap Motor 2013 mendatang agar pelaksanaannya dipersiapkan lebih matang lagi sehingga diharapkan tidak ada lagi kejadian serupa.
Kejadian ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada 2006 mengakibatkan beberapa penonton meninggal dunia sehingga Kabupaten Kapuas dalam beberapa tahun hingga tahun 2010 tidak ditunjuk sebagai penyelenggara Kejurda Balap Motor.
Ia mengatakan Sirkuit Panunjung Tarung memang tidak layak untuk penyelenggaraan balap motor karena merupakan sirkuit jalan raya.
Satu-satunya sirkuit yang layak untuk menggelar kejuaraan balap motor hanya ada di Kotamadya Palangka Raya, sementara di beberapa kabupaten hanya berupa sirkuit jalan raya. Kejuaraan ini merupakan agenda tetap Kejurda tahun 2012, katanya.
Dengan adanya kejadian ini, Heriyanto belum bisa memastikan Kabupaten Kapuas pada 2013 akan dapat melaksanakan kejuaraan motor.
Pada penyelenggaraan Kejuaraan Balap Motor Bupati Kapuas Motoprix 2012 ini ada 10 kelas yang diperlombakan yakni 4 kelas untuk Kejurda dan enam kelas untuk supporting race.
IMI Kabupaten Kapuas sudah mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk membantu membangun sarana dan prasarana sirkuit balap yang representatif, namun sampai belum juga dibangun, katanya.
Kami tetap akan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan Kejurda Balap Motor Seri III. Untuk pebalap yang meninggal dunia dan penonton yang luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit nantinya akan mendapat santunan asuransi, kata Heriyanto yang juga Ketua Panitia Kejuaraan Balap Motor Bupati Kapuas Motoprix 2012. (ant/kny)
Kami dari Korwil IMI Kabupaten Kapuas akan mengevaluasi dari berbagai aspek terhadap pelaksanaan Kejurda Balap Motor Seri III tahun 2012 ini, kata Ketua Korwil IMI Kabupaten Kapuas Heriyanto, di Kuala Kapuas, Senin (25/6).
Evaluasi tersebut dilakukan berkaitan dengan terjadinya kejadian kecelakaan yang mengakibatkan seorang pebalap dari Kalimantan Selatan meninggal dunia dan beberapa orang penonton luka-luka.
Evaluasi juga dilakukan sebagai bahan pertimbangan untuk pelaksanaan Kejurda Balap Motor 2013 mendatang agar pelaksanaannya dipersiapkan lebih matang lagi sehingga diharapkan tidak ada lagi kejadian serupa.
Kejadian ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada 2006 mengakibatkan beberapa penonton meninggal dunia sehingga Kabupaten Kapuas dalam beberapa tahun hingga tahun 2010 tidak ditunjuk sebagai penyelenggara Kejurda Balap Motor.
Ia mengatakan Sirkuit Panunjung Tarung memang tidak layak untuk penyelenggaraan balap motor karena merupakan sirkuit jalan raya.
Satu-satunya sirkuit yang layak untuk menggelar kejuaraan balap motor hanya ada di Kotamadya Palangka Raya, sementara di beberapa kabupaten hanya berupa sirkuit jalan raya. Kejuaraan ini merupakan agenda tetap Kejurda tahun 2012, katanya.
Dengan adanya kejadian ini, Heriyanto belum bisa memastikan Kabupaten Kapuas pada 2013 akan dapat melaksanakan kejuaraan motor.
Pada penyelenggaraan Kejuaraan Balap Motor Bupati Kapuas Motoprix 2012 ini ada 10 kelas yang diperlombakan yakni 4 kelas untuk Kejurda dan enam kelas untuk supporting race.
IMI Kabupaten Kapuas sudah mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk membantu membangun sarana dan prasarana sirkuit balap yang representatif, namun sampai belum juga dibangun, katanya.
Kami tetap akan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan Kejurda Balap Motor Seri III. Untuk pebalap yang meninggal dunia dan penonton yang luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit nantinya akan mendapat santunan asuransi, kata Heriyanto yang juga Ketua Panitia Kejuaraan Balap Motor Bupati Kapuas Motoprix 2012. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kecelakaan di Lintasan Offroad, Empat Penonton Tewas
Otomotif 24 Juni 2012, 20:45 -
Crosser Priangan Timur Meriahkan HUT Bhayangkara
Otomotif 24 Juni 2012, 20:00 -
Pebalap PON Berlatih di Subang dan Tasikmalaya
Otomotif 21 Juni 2012, 22:00 -
Rio Haryanto Targetkan Poin di Valencia
Otomotif 20 Juni 2012, 17:30 -
80 Peserta Ikuti Offroad Rang Agam 2012
Otomotif 19 Juni 2012, 19:30
LATEST UPDATE
-
Indonesia vs Bahrain: Duel Sengit Perebutan Tiket Piala Dunia 2026
Tim Nasional 24 Maret 2025, 02:07 -
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39