Kontroversi Senggolan Jack Miller vs Aleix Espargaro Berbuntut Panjang
Anindhya Danartikanya | 17 Mei 2019 09:30
Bola.net - - Kontroversi senggolan Jack Miller dan Aleix Espargaro di MotoGP Jerez, Spanyol, dua pekan lalu berbuntut panjang. Kedua rider ini mengaku sempat adu mulut dalam perjalanan pulang ke Andorra, dan tetap bersikeras pada pendapatnya masing-masing setibanya di Le Mans, Prancis, Kamis (16/5).
Insiden itu terjadi pada Lap 23, usai Espargaro mengambil alih posisi 10 dari Miller. Miller berusaha membalasnya di jalur dalam Tikungan 13, namun terjatuh. Espargaro sempat ikut melebar dan masuk ke area gravel, namun berhasil kembali ke lintasan. Asa Espargaro memperebutkan posisi 8 dengan Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami pun sirna, bahkan tersalip oleh Stefan Bradl.
Dalam pertemuannya dengan media massa usai balap, Miller mengakui kesalahan manuvernya, dan menyayangkan kecelakaan itu terjadi. Meski begitu, perang verbal antara keduanya kembali terjadi di Le Mans. Menurut Miller, hal ini terpicu oleh perdebatan mereka di dalam pesawat usai uji coba pascabalap pada Senin (6/5).
"Aleix benar-benar kasar di pesawat dalam perjalanan pulang. Ia mengatakan hal-hal seperti 'kau memang pantas terjatuh'. Itu sama sekali tak perlu. Ia bilang saya harusnya mendatanginya dan meminta maaf. Saya bilang itu insiden balap. Ia bilang ia ada di jalur dalam. Padahal tidak," ujar Miller via Crash.net.
'Minta Maaf untuk Apa?'
Menurut Miller, tayangan ulang menunjukkan Espargaro lah yang justru melebar di Tikungan 13, sementara ia sendiri hanya mencoba bertahan di garis balap. Miller juga mengaku melihat adanya ruang untuk kembali menyalip Espargaro. Rider Australia ini pun menyebut Espargaro bersikap tak sportif karena menilai Miller memang layak kecelakaan.
"Saya memanfaatkan ruang itu, karena saya pebalap. Tapi saya jatuh, dan justru dia ingin saya minta maaf. Minta maaf buat apa? Wong saya yang jatuh. Saya yang justru jalan kaki ke pitlane. Saat saya bilang saya jatuh, ia berkata dengan jelas, 'kau pantas mendapatkannya'. Jika itu yang ia rasakan, menyenangkan sekali olahragawan seperti dia ada di paddock," ungkap Miller.
Kecewa Miller Tak Minta Maaf
Espargaro bersikeras tak ada ruang cukup bagi Miller untuk menyalip. Ia juga menyatakan ada sobekan pada bannya yang diakibatkan winglet motor Ducati milik Miller. "Tak ada ruang. Jika ada ruang, ia takkan terjatuh, karena sekalinya ia meletakkan motor di jalur dalam, saya segera menegakkan motor dan ia jatuh. Itu berarti tak ada ruang," jelasnya.
"Saya sangat marah. Karena hubungan kami baik, saya harap Jack bakal mendatangi saya dan berkata, 'hei, kawan, maaf, kupikir tadi ada ruang.' Tapi ia tak melakukan apa pun, dan saat bertemu di pesawat, saya bertanya, 'Apa yang terjadi?' Ia bilang, 'Apa yang terjadi? Aku jatuh.' Saya bilang, 'Ya, dan... Bagaimanapun tak ada ruang. Kau jatuh karena kau memang pantas jatuh'," lanjutnya.
Espargaro juga mengaku sangat kecewa pada sikap Dewan Pengawas Balap yang tak tegas menanggapi insiden-insiden senggolan macam ini. Menurutnya, Miller seharusnya mendapat hukuman yang cukup berat atas manuvernya yang ia nilai agresif.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andrea Iannone Ragukan Kondisi Kakinya Jelang Le Mans
Otomotif 16 Mei 2019, 11:50 -
Espargaro: Aprilia Bukan Tim Remeh, Wajib Raih Podium
Otomotif 2 Mei 2019, 15:37 -
Aleix Espargaro Pede Bisa Kompetitif Perebutkan Podium
Otomotif 26 April 2019, 10:30 -
Espargaro Tekad Teruskan Tren 10 Besar di Austin
Otomotif 11 April 2019, 12:15 -
Para Rider MotoGP Sepakat Tim Lain Harus Tiru Inovasi Ducati
Otomotif 29 Maret 2019, 11:50
LATEST UPDATE
-
Prediksi Korea Selatan vs Oman 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:12 -
Mateo Retegui Cedera, Absen Bela Timnas Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 06:11 -
Prediksi Jepang vs Bahrain 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:10 -
Prediksi Australia vs Indonesia 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:08 -
Prediksi Arab Saudi vs China 21 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:05 -
Jay Idzes: Calon Pengganti Francesco Acerbi di Inter Milan
Liga Italia 20 Maret 2025, 05:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56