Kode Enea Bastianini untuk Ducati: Saya Buka Pintu untuk Tim Pabrikan Lain
Anindhya Danartikanya | 9 Maret 2022 15:35
Bola.net - Usai sukses memenangi MotoGP Qatar pada Minggu (6/3/2022) lalu, pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, kembali memberi kode kuat kepada Ducati Corse bahwa dirinya menginginkan tempat di tim pabrikan mereka, yakni Ducati Lenovo Team, pada 2023. Hal ini ia sampaikan kepada Corsedimoto.
Meski sekadar mengendarai Ducati Desmosedici GP21, Bastianini merupakan salah satu unggulan sejak masa tes pramusim. Dalam sesi kualifikasi di Qatar, ia pun duduk di posisi kedua. Saat start balapan, ia sempat melorot ke posisi kelima, namun ia tidak panik, dan justru tenang menjalankan strategi menghemat ban.
Pada Lap 6, 'Bestia' menyalip Joan Mir, dan Marc Marquez pada lap berikutnya. Ia dengan kalem membuntuti Brad Binder, yang ia salip pada akhir Lap 12 tepat di trek lurus. Bastianini lalu mengejar Pol Espargaro, yang mengalami masalah ban. Ia akhirnya mengambil alih pimpinan balap pada awal Lap 18, dan jadi pemenang.
Dulu Kerap Cekcok dengan Fausto Gresini
Kemenangan ini adalah kemenangan perdana Bastianini di kelas para raja, sekaligus kemenangan perdana Gresini Racing di MotoGP sejak Seri Estroil, Portugal, lewat Toni Elias pada 2006. Alhasil, kemenangan ini terasa sangat emosional, apalagi sang pemilik tim, Fausto Gresini, meninggal dunia pada awal 2021 akibat Covid-19.
Tak hanya itu, yang bikin hasil ini lebih mengharukan adalah fakta ini juga balapan pertama Bastianini bersama Gresini sejak hengkang pada akhir 2016 di Moto3. Bastianini mengaku kala itu sempat berselisih paham dengan Fausto Gresini, karena ia ingin pindah ke Estrella Galicia 0,0 pada 2017, langkah yang kemudian ia sesali.
"Saya dan Fausto kerap berbeda pendapat, namun justru itu yang mengajarkan saya begitu banyak hal berharga. Ia mengajari saya berperilaku baik. Kami sempat bersitegang di Moto3 karena saya ingin hengkang, tapi ternyata saya salah. Saya kini sadar Fausto mengatakan dan melakukan banyak hal hanya demi kebaikan saya," curhatnya.
Tak Lihat Masa Depan di Pabrikan Selain Ducati
Kini kembali ke Gresini, Bastianini menemukan 'keluarga' lagi, yang bersedia membantunya berlaga di papan atas. Kemenangan ini pun ia yakini sebagai awal yang indah. Ia juga makin mengharapkan kesempatan membela tim pabrikan Ducati pada 2023. Seperti yang diketahui, tandem Pecco Bagnaia sampai kini belum ditentukan.
Sejak awal tahun, Bastianini memang digadang-gadang sebagai kandidat rider anyar Tim Merah, namun ia harus bersaing dengan Jack Miller dan Jorge Martin. Meski begitu, ia juga mengaku akan mendengarkan tawaran tim lain. "Saya sangat nyaman di Ducati. Target saya adalah menjadi pembalap tim pabrikan mereka," tuturnya.
"Tapi jika pabrikan lain mendatangi saya, saya juga takkan menutup pintu bagi mereka. Namun, saat ini saya melihat masa depan saya ada di Ducati. Saya sangat ingin dapat kans layak membela tim pabrikan. Tapi jika Jorge dan Jack ada di depan saya, saya akan beradaptasi," pungkas Bastianini, yang juga merupakan juara dunia Moto2 2020.
Sumber: Corsedimoto
Baca Juga:
- Bukan Anggota VR46, Enea Bastianini Tetap Senang Italia Dominan di Qatar
- Marc Marquez Sebut Enea Bastianini Calon Kuat Juara Dunia MotoGP 2022
- Nadia Padovani: Kemenangan Enea Bastianini Bagai Cerita Dongeng Gresini
- Remy Gardner Sebut Darryn Binder Ugal-ugalan di MotoGP Qatar: Kebiasaan di Moto3
- Pol Espargaro: MotoGP Qatar Buktikan Saya Layak Bela Repsol Honda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Haru Biru Enea Bastianini di Qatar: Kemenangan Ini untuk Fausto Gresini
Otomotif 7 Maret 2022, 08:55 -
Klasemen Sementara MotoGP 2022 Usai Seri Qatar
Otomotif 6 Maret 2022, 22:54 -
Hasil Balap MotoGP Qatar: Enea Bastianini Selamatkan Muka Ducati
Otomotif 6 Maret 2022, 22:48 -
Hasil Pemanasan MotoGP Qatar: Enea Bastianini Asapi Johann Zarco
Otomotif 6 Maret 2022, 18:07
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49 -
Dipermak Australia, Patrick Kluivert: Andai Penalti Kevin Diks Masuk....
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:31 -
Digeprek Australia, Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Move On
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40