Kisah Jack Miller Didenda Honda Gara-Gara Minum Sampanye Pakai Sepatu
Anindhya Danartikanya | 27 April 2020 11:56
Bola.net - Jack Miller dikenal sebagai rider MotoGP yang suka melakukan selebrasi 'shoey' saat naik podium, selebrasi yang juga kerap dilakukan para pebalap Australia di berbagai kejuaraan. Meski begitu, Miller mengaku kepada BT Sport bahwa 'shoey' pertamanya punya kesan tak menyenangkan.
'Shoey' adalah gestur seseorang minum sampanye dari sepatu, yang juga merupakan tradisi dari orang-orang Australia saat merayakan sesuatu. Miller melakukannya pertama kali pada 2016, usai meraih kemenangan di Assen, Belanda, bersama Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda.
Sebulan kemudian, pebalap Formula 1, Daniel Ricciardo melakukan selebrasi serupa usai finis ketiga di Budapest, Hungaria. Aksi kedua pebalap Australia ini bahkan ditiru Valentino Rossi, usai finis kedua di Misano pada tahun yang sama. Sejak itu pula, 'shoey' makin populer di dunia balap.
Pernah Didenda Setahun Sebelumnya
Miller mengaku bahwa saat masih membela LCR Honda pada 2015, ia sempat melakukan 'shoey' dalam sebuah pesta bersama orang-orang MotoGP, dan tindakannya itu dinilai mencoreng nama baik Honda. Ia pun dijatuhi denda oleh pabrikan Sayap Tunggal.
"'Shoey' menimbulkan kerumitan, karena saya bermasalah pada tahun pertama di MotoGP karena suka bertingkah nyeleneh dan sejenisnya. Saya pun dapat denda dari Honda akibat melakukannya pada suatu malam di salah satu pesta usai balap," kisahnya seperti dikutip Motorsport.com.
Setahun setelahnya, saat membela Marc VDS Honda dan menang di Assen, Miller memutuskan membandel dan melakukan 'shoey' sebagai selebrasinya. Ia pun mengaku tak takut didenda lagi. "Saat menang, saya pun berpikir, 'Well, mereka tak bisa mendendaku kali ini!'" ujar JackAss.
Baru-baru ini, eks Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, mengakui bahwa pada tiga tahun pertamanya di MotoGP, Miller memang mendapat ancaman denda sebesar 20.000 euro dari Honda karena suka mabuk-mabukan. Suppo sendiri puas, karena ancaman ini terbukti membuat Miller lebih cepat belajar bersikap dewasa.
Kini Bebas Lakukan 'Shoey' di Ducati
Pada 2018, Miller akhirnya meninggalkan Honda untuk membela Pramac Racing. Pada 2019, ia pun meraih lima podium, salah satunya ia raih di seri kandangnya, Phillip Island, Australia, di mana para penonton berteriak-teriak memintanya melakukan 'shoey' di atas podium.
Rider berusia 24 tahun itu pun segera mencopot salah satu sepatu balapnya di atas podium, dan mengisinya dengan sampanye. Sang pemenang balapan, Marc Marquez, bahkan ikut mengisi sepatu Miller dengan sampanyenya sendiri.
Rider Repsol Honda itu juga menyuruh Miller berdiri di puncak podium untuk melakukan 'shoey'. Dengan santainya, Miller pun segera meminum sampanye dari sepatu balapnya yang sudah pasti penuh keringat. Meski begitu, Ducati diketahui tak memberikan denda apa pun padanya.
Video: Kalahkan Rossi-Marquez, Bagnaia Menangi MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Musim Balap yang Singkat Bisa Berisiko
Otomotif 24 April 2020, 16:32 -
Selamat Ulang Tahun, Alex Marquez: Debutan MotoGP 2020 yang Paling Disorot
Otomotif 24 April 2020, 12:00 -
'Alex Marquez Punya Segalanya untuk Tampil Garang di MotoGP'
Otomotif 21 April 2020, 12:50 -
Pedrosa Yakin Rekor Kemenangannya Bakal Dipatahkan Marquez
Otomotif 21 April 2020, 11:52 -
'Marc Marquez Beruntung Dapat Kontak 50 Juta Euro Sebelum Covid-19'
Otomotif 18 April 2020, 15:00
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40