Kini Setim, Marc Marquez Kenang Rivalitas Pahitnya dengan Pol Espargaro
Anindhya Danartikanya | 4 Februari 2021 11:42
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, baru-baru ini mengenang rivalitas pahitnya dengan tandemnya di MotoGP 2021, Pol Espargaro. The Atomic Ant pun mengaku dulu mereka sama sekali tak tahan dekat-dekat satu sama lain, namun uniknya kini mereka punya hubungan yang jauh lebih baik.
Hal ini dinyatakan Marquez dalam serial dokumenter DAZN, 'Ruta 46-Ruta 93, El Camino de Dos Mitos' yang mengisahkan kehidupan dan kariernya dan Valentino Rossi. Episode kedua yang ditayangkan pada Rabu (3/2/2021) mengisahkan awal karier Marquez di dunia balap, dan itu termasuk rivalitasnya dengan Polyccio.
Seperti diketahui, Marquez yang kini berusia 27 tahun dan Espargaro yang berusia 29 tahun, memulai karier di dunia balap motor nyaris bersamaan saat masih anak-anak, begitu pula saat menjalani debut Grand Prix. Mereka juga sengit memperebutkan gelar dunia GP125 2010 dan Moto2 2012, yang keduanya disabet Marquez.
Akui Punya Banyak Kemiripan
"Saya suka Pol. Saat ngobrol, kami sangat mirip. Mungkin tahun-tahun paling menegangkan adalah 2010 dan 2012. Kami jarang bicara. Kami punya rivalitas, dan saya yakin ia tak tahan dengan saya, begitu juga saya tak tahan dengannya. Itu karena memang ada rivalitas di antara kami," ujar Marquez seperti yang dikutip MotosanGP.
Insiden yang paling diingat penghuni paddock MotoGP adalah saat kedua rider ini bersenggolan dalam balapan Moto2 Catalunya 2012. Dalam senggolan itu, Espargaro terjatuh dan gagal finis. Marquez sendiri finis ketiga, namun dijatuhi hukuman mundur satu menit, hingga dinyatakan finis ke-23.
Peristiwa itu sempat diyakini akan membuat hubungan kedua rider kebanggaan Spanyol ini rusak total dan tak bisa diperbaiki. Namun, nyatanya hubungan mereka justru membaik sekalinya sama-sama berlaga di MotoGP. Tahun ini, keduanya bahkan akan jadi rekan setim untuk pertama kali di Repsol Honda.
Sudah Dewasa, Justru Makin Akrab
"Kami kini sudah lebih dewasa, dan sama-sama paham bahwa memang penting punya rivalitas di trek, karena ini bisa bikin kami lebih baik. Tapi kini saya punya hubungan yang sangat baik dengan Pol. Saya pun ingin kami sama-sama memperebutkan gelar. Akan ada ketegangan, tapi saya rasa bakal normal," ujar Marquez.
Dalam wawancaranya dengan TV3 pada pertengahan Januari lalu, Espargaro juga sempat menyatakan hal serupa. "Saya tak bisa bilang kami ini teman, karena bagi saya 'teman' adalah kata-kata yang sakral, dan saya hanya punya sedikit teman," ujar juara dunia Moto2 2013 ini.
"Namun, dengan Marc, saya punya hubungan yang baik, jauh lebih baik daripada yang kami punya dulu. Saya bisa makan malam bareng dengannya atau pesta bareng. Tak ada masalah, ia orang yang cocok dengan karakter saya. Kami sangat mirip," ungkap adik Aleix Espargaro ini.
Sumber: DAZN, TV3, MotosanGP
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Cuaca Buruk, Valentino Rossi dan VR46 Riders Academy Tunda Latihan di Portimao
- Alex Rins: Memang Tak Mudah Cari Pengganti David Brivio di Suzuki
- Peluncuran Skuad LCR Honda MotoGP 2021 Digelar 2 Hari Beruntun
- Ada Miskomunikasi, Thailand Ternyata Tetap Tekad Gelar MotoGP 2021
- Tak Hanya Valentino Rossi, Inilah 9 Rider Top yang Bela Tim Pabrikan Yamaha di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Loris Reggiani Kembali Serang Marc Marquez: Cedera Ini Salahmu Sendiri
Otomotif 3 Februari 2021, 11:10 -
Petik Banyak Pelajaran, Alex Rins Ingin Marc Marquez Kembali Balapan
Otomotif 2 Februari 2021, 14:41 -
Joan Mir: Dengan Segenap Jiwa, Saya Ingin Marc Marquez Kembali di Qatar
Otomotif 1 Februari 2021, 16:05 -
'Keputusan Absurd Para Dokter Bikin Pemulihan Marc Marquez Makin Rumit'
Otomotif 1 Februari 2021, 11:25 -
Carlo Pernat Curiga Plat Marc Marquez Patah Karena Naik Motor, Bukan Buka Jendela
Otomotif 1 Februari 2021, 08:35
LATEST UPDATE
-
Profil dan Biodata Septian Bagaskara: Dari Kediri untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 10:21 -
Sederet Data Fakta Jelang Australia vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:46 -
Calafiori Wujudkan Mimpi Main di Liga Champions Bersama Arsenal
Liga Inggris 20 Maret 2025, 09:45 -
Eliano Reijnders: Si Mungil di Timnas Indonesia, Siap Hadapi Australia?
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56