Kini Pimpin Klasemen MotoGP, Dovizioso Malah Bingung

Anindhya Danartikanya | 24 April 2018 13:15
Kini Pimpin Klasemen MotoGP, Dovizioso Malah Bingung
Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - - Rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso boleh jadi sukses meraih kemenangan di MotoGP Qatar bulan lalu, namun performanya di Argentina, begitu juga di Austin, Texas akhir pekan lalu justru membuatnya bingung. Hasil balap yang fluktuatif justru membuatnya sulit menebak potensi Desmosedici GP18 yang sesungguhnya.

Dovizioso diketahui hanya finis keenam dan kelima masing-masing di Argentina dan Austin. Tapi gagalnya Cal Crutchlow meraih poin di Austin justru membuat Dovizioso memimpin klasemen menjelang MotoGP Spanyol di Jerez pada 4-6 Mei mendatang. Meski begitu, rider Italia ini tak yakin bisa mempertahankan posisinya bila Ducati kembali lemah.

Tak buruk juga pulang ke Eropa sebagai pimpinan klasemen. Tapi tergantung kita melihatnya dari sudut pandang yang mana. Saya harap lebih kompetitif di COTA, tapi malah kesulitan seperti tahun lalu. Ada peningkatan di manajemen ban, tapi tak cukup untuk bertarung di depan. Kami tak boleh sekadar finis di posisi 7-8 bila ingin juara, ujarnya kepada GPOne.

Dovizioso sendiri tak tahu benar kesulitan apa yang melanda GP18 miliknya, mengingat ia dan timnya telah memilih setup dan komponen yang sesuai, serta telah memasang wing fairing. Nyatanya, ia malah harus susah payah mengalahkan rider Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco.

Pekan balap kali ini sangat sulit. Kami menentukan setup yang tepat, sudah memakai wing fairing, dan memilih ban yang benar. Saya pikir bisa pulang dengan hasil terbaik. Andai saya menyalip Johann lebih awal, mungkin saya bisa lebih ngotot. Nyatanya saya malah harus sibuk sendiri menjinakkan motor, ungkapnya.

Dovizioso pun ogah melambungkan harapan terlalu tinggi di Jerez nanti. Saya harus tetap positif. Kami memulai musim dengan baik, tapi hasil itu bukan cerminan yang sesungguhnya. Nyatanya di Austin kami masih kesulitan seperti tahun lalu. Saya tak harus harus mengharapkan apa dari Jerez dan Le Mans. Kami harus mengonfirmasi performa di sana, pungkasnya.