Kini Loyo di Yamaha, Andrea Dovizioso: Untung Dulu Saya Kompetitif di Tech 3
Anindhya Danartikanya | 13 Juli 2022 12:21
Bola.net - Andrea Dovizioso sedih tak bisa tampil kompetitif bersama Yamaha di MotoGP 2022. Namun, rider WithU Yamaha RNF MotoGP Team ini tetap lega karena sudah pernah membuktikan diri bisa tampil garang dengan motor selain Ducati. Pasalnya, ia pernah membela Yamaha lewat Tech 3 Racing pada 2012, ketika ia meraih enam podium.
Menjalani debut MotoGP pada 2008, Dovizioso membela Jir Scot Honda selama setahun sebelum pindah ke Repsol Honda. Pada 2012, ia pindah ke Monster Yamaha Tech 3. Meski membela tim satelit dan sekadar naik YZR-M1 berusia setahun, ia duduk di peringkat keempat, unggul atas Ben Spies yang membela tim pabrikan Yamaha.
Dovizioso ingin menggantikan Spies pada 2013, tapi gagal karena Yamaha kembali menggaet Valentino Rossi. Ducati Team, yang mencari pengganti Rossi, menggaet Dovizioso. Meski begitu, 'Dovi' berpisah dengan Ducati pada akhir 2020, dan akhirnya kembali ke Yamaha pertengahan tahun lalu, membela Petronas Yamaha SRT yang kini jadi RNF.
Motor, Kompetitor, dan Gaya Balap Berubah
Meski lagi-lagi membela tim satelit, Dovizioso kali ini mewujudkan impiannya. Pasalnya, ia dapat kontrak pabrikan dan M1 spek teranyar. Sayang, ia malah lebih sering ada di papan bawah. "Saya tak bisa kompetitif. Untungnya, saya pernah balapan dengan Yamaha pada 2012," ujarnya via MotoGP.com, Selasa (12/7/2022).
"Jika tidak, semua orang pasti bakal bilang, 'Ah, kau tak bisa kompetitif dengan Yamaha'. Hanya saja, atas alasan tertentu: MotoGP kini berubah. Motor dan kompetitor berubah. Cara berkendara juga berbeda. Banyak alasan besar dan kecil, dan jika menyatukan semua, maka Anda akan mengalami apa yang saya rasakan," lanjutnya.
Menurut Dovizioso, kini rider dipaksa mengendarai M1 dengan cara tak alami. Seorang rider harus benar-benar nyaman di atasnya. M1 memang lincah di tikungan dan punya pengereman yang apik, namun Dovizioso yakin area lainnya tak terlalu oke. Ia merasa, jika rider Yamaha tak berkendara seperti Fabio Quartararo, maka ia takkan kompetitif.
Cuma Satu Motor yang Unggul
"Jika Anda tak berkendara seperti Fabio, maka sangat sulit tampil kompetitif. Jika Fabio menang, pasti ada alasannya. Ini berarti ada peluang untuk bisa cepat. Namun, jika rider Yamaha lainnya mengeluh, seperti yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, berarti tak ada banyak cara untuk kompetitif seperti dulu," tutur juara dunia GP125 2004 ini.
"Contohnya, cara saya dan Franky (Morbidelli) berkendara benar-benar berbeda. Franky memakai lebih banyak derajat kemiringan, dan hal itu ia lakukan setiap saat. Ia juga tak mengerem agresif. Dia benar-benar berkebalikan dengan saya. Tapi, hasil kami berdua sangat mirip. Jadi, ketika hanya ada satu motor yang menang, berarti hanya ada satu cara untuk kompetitif," tutup Dovizioso.
Pernyataan Dovizioso ini terlihat jelas dari posisi para rider Yamaha di klasemen. Saat ini, Quartararo ada di puncak dengan 172 poin. Sementara itu, Morbidelli ada di peringkat 19 dengan 25 poin. Darryn Binder dan Dovizioso masing-masing ada di peringkat 21 dan 22 dengan 10 poin. Berikut klasemen sementara MotoGP 2022 usai Seri Assen, Belanda.
Klasemen Sementara MotoGP 2022
- Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 172
- Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 151
- Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
- Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 106
- Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 105
- Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 93
- Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 91
- Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 75
- Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 71
- Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 70
- Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 62
- 93 Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
- Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 55
- Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 52
- Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 42
- Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 40
- Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
- Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 25
- Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 18
- Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
- Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
- Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Andrea Dovizioso Pastikan Mundur dari MotoGP 2023, Sebut Tak Ada Alasan untuk Lanjut
- Tak Menyesal Lewatkan Moto2, Jack Miller: Rider Lain Mending Jangan Ikut-ikutan
- Ducati Tegaskan Enea Bastianini-Jorge Martin Bakal Digaji Setara Agar Tak Saling Iri
- Pecco Bagnaia: Semoga Pengganti Jack Miller Tak Picu 'Perang Internal' di Ducati
- Alasan Miguel Oliveira Ogah Balik ke Tech 3: Rider Papan Atas Kok Ditawari Tim Junior?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andrea Dovizioso Tolak Gantikan Freddie Spencer di FIM MotoGP Stewards
Otomotif 23 Juni 2022, 14:15 -
Jelang Tes MotoGP, Toprak Razgatlioglu Minta Saran Andrea Dovizioso
Otomotif 15 Juni 2022, 14:34 -
Kagumi Trio WorldSBK, Andrea Dovizioso Tolak Join Usai Pensiun dari MotoGP
Otomotif 14 Juni 2022, 13:33 -
Andrea Dovizioso Bantah Pensiun dari MotoGP Usai Musim Panas
Otomotif 8 Juni 2022, 13:38
LATEST UPDATE
-
Lautaro Martinez Mundur dari Skuat Argentina Akibat Cedera
Amerika Latin 20 Maret 2025, 05:13 -
9 Insiden yang Merusak Hubungan Juventus dengan Thiago Motta
Liga Italia 20 Maret 2025, 04:58 -
Target Ambisius Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 03:58 -
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56