Kini Jadi Jagoan Baru VR46 di MotoGP, Marco Bezzecchi Ternyata Sempat Takut Balapan
Anindhya Danartikanya | 5 Juli 2022 16:35
Bola.net - Ayah Marco Bezzecchi, Vito Bezzecchi, mengaku sangat terharu melihat sang anak sukses meraih podium perdananya di MotoGP usai finis kedua di Assen, Belanda. Menurut Vito, anaknya memang tak pernah lelah berjuang untuk meraih hasil apik. Kerja keras dan pengorbanan keduanya pun kini terbayar berkat podium itu.
Bezzecchi mulai dilirik oleh dunia sejak ia digaet oleh Valentino Rossi untuk dimasukkan ke VR46 Riders Academy pada 2015. Ia pun kemudian mendapat kans menjalani debut penuh di Moto3 pada 2017. Meski terpuruk, setahun kemudian ia ikut memperebutkan gelar dunia dengan Jorge Martin da Fabio di Giannantonio.
Mengakhiri musim 2018 di peringkat 3, 'Bez' naik ke Moto2 pada 2019. Lagi-lagi terpuruk, ia pindah dari Tech 3 KTM menuju tim balap Rossi sendiri, Sky Racing VR46. Selama dua tahun beruntun, ia duduk di peringkat 4 dan 3, dan akhirnya naik ke MotoGP musim ini untuk membela Mooney VR46 Racing Team di atas Ducati Desmosedici GP21.
Takut Tapi Tak Mau Mundur
Melihat kiprah anaknya, Vito pun takjub, apalagi Marco sempat takut balapan saat masih kecil. "Awalnya, jika mendengar motor (rival) mendekat, ia menghindar dan melemparkan diri ke rumput. Istri saya berkata, 'Apa yang kausuruh ia lakukan? Apa kau tak lihat ia ketakutan?' Tapi Marco kembali ke kantor saya dan bertanya, 'Ayah, apakah kita bisa pergi dan mencoba lagi?'" kisahnya.
Semangat belajar dan sikap tak pernah menyerah itulah yang dinilai Vito belum hilang dari diri Marco sampai saat ini. Menurutnya, sang anak punya mentalitas yang tangguh. Meski sempat takut ikut balapan, Marco disebut Vito tak pernah punya pikiran untuk mundur.
"Marco sangat keras kepala dan mentalnya tangguh. Anak kecil yang dulu memulai kariernya di dunia balap motor, masih berusaha terus belajar. Awalnya ia sangat takut, namun ia tak pernah bilang bahwa ia tak ingin mencoba. Ia tak pernah menyerah dalam belajar, dan ia masih melakukannya sampai hari ini," ungkap Vito.
Kemenangan Jadi Target Berikutnya
Vito pun bangga bisa menyaksikan torehan baru karier anaknya di Assen usai diundang langsung oleh VR46. Ia berterima kasih kepada sang manajer tim, Pablo Nieto, dan sang crew chief, Matteo Flamigni, yang tak kenal lelah membimbing Bezzecchi. Ia juga angkat topi atas kegigihan dan kerja keras mereka demi meraih hasil baik.
"Jelas kemenangan adalah target selanjutnya, namun saya tak buru-buru. Saya sudah sangat senang melihat jalannya situasi, dan saya berterima kasih kepada VR46, Academy, Ducati, dan semua orang. Mereka bekerja keras, saya cukup beruntung melihat dari dekat, melihat komitmen semua orang, dari Pablo sampai Matteo," tutur Vito.
"Kadang pada malam hari, sayalah yang menghampiri mereka untuk mengajak makan malam, dan mereka malah masih bekerja. Saya melihat Marco sangat bahagia dan tenang. Ia sangat nyaman dengan orang-orang ini. Tapi jangan lupa dia masih debutan, masih harus belajar, dan tiap pekan balap masih terasa baru," tutup pria Italia ini.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Baca juga:
- Marc Marquez Janji Tetap Tampil Ngotot Usai Pulih: Berkat Itu Saya Punya 8 Gelar
- 2 Kali Pikirkan Pensiun, Marc Marquez: Tapi Target Satu Gelar Lagi Masih Realistis
- Galau, Ducati Masih Kesulitan Mau Pilih Enea Bastianini atau Jorge Martin
- Tersisa 9 Balapan, Ducati Pede Pecco Bagnaia Bisa Kejar Fabio Quartararo
- Menolak Terlena, Marco Bezzecchi Ogah Muluk Bidik Podium Kedua Karena Masih Rookie
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jenuh di Honda, Alex Marquez Didukung Marc Marquez Pindah ke Ducati
Otomotif 1 Juli 2022, 15:54 -
Alex Marquez Sempat Terpikir Tinggalkan MotoGP Sebelum Dirayu Ducati
Otomotif 1 Juli 2022, 13:05 -
Pindah ke Ducati, Alex Marquez Senang Akhirnya Menjauh dari Marc Marquez
Otomotif 1 Juli 2022, 11:45
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40