Kini Gandeng Alex Marquez, LCR Honda Merasa Dapat Angin Segar
Anindhya Danartikanya | 26 Januari 2021 18:11
Bola.net - Pemilik sekaligus Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, memang punya ikatan spesial dengan Cal Crutchlow dan merasa sedih ketika rider Inggris itu harus hengkang dari timnya dan pensiun dari MotoGP. Namun, ia juga mengaku sangat bersemangat bisa bekerja dengan rider muda seperti Alex Marquez.
Cecchinello sudah bekerja dengan Crutchlow sejak 2015 dan kru LCR juga menjalin pertemanan yang sangat dekat dengan keluarganya. Namun, pada pertengahan 2020, Crutchlow dipastikan terdepak dari LCR, demi memberi jalan kepada Marquez, yang uniknya juga terdepak dari Repsol Honda demi membuka pintu untuk Pol Espargaro.
Crutchlow tadinya dikabarkan akan tetap balapan dengan Aprilia Racing tahun ini, namun usai dirundung banyak cedera, ia akhirnya memilih pensiun dari kompetisi dan menerima tawaran sebagai test rider Yamaha. Cecchinello pun kini fokus menatap masa depan bersama Marquez, yang merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019.
Senang Alex Marquez Terbukti Kompetitif
"Tiap rider punya karisma sendiri-sendiri, punya pengikut berbeda, dan punya fans dari negara berbeda. Bagi kami, Cal mewakili siklus penting dalam sejarah kami, namun wajar jika suatu kisah punya awal dan akhir. Cal selalu memberi kami 2-4 podium per musim, dan bagi kami itu hasil baik," ujar Cecchinello via Corsedimoto, Senin (26/1/2021).
Meski kehilangan Crutchlow, Cecchinello yakin menaungi Marquez bukanlah sebuah kemunduran. Rider Spanyol itu masih berusia 24 tahun, dua kali juara dunia, bertalenta, cepat, bisa bekerja dengan tenang, dan yang penting lagi, terbukti kompetitif lewat dua podium yang ia raih di Le Mans dan Aragon tahun lalu.
"Dengan Alex, saya yakin kami akan punya awal yang baik, karena pada musim debutnya, ia telah membuktikan bahwa ia bisa memperebutkan podium. Ia bikin banyak orang dalam MotoGP takjub atas dua podiumnya. Jadi, kami akan kehilangan fans Anglo-Saxon, dan akan kedatangan fans Latin," ungkap Cecchinello.
Tanda Dimulainya Siklus Baru LCR Honda
Menurut eks pembalap GP125 ini, kepergian Crutchlow dan kedatangan Marquez ke timnya adalah tanda dimulainya siklus baru dan pergantian generasi di timnya. Ia yakin kehadiran El Pistolas akan menghadirkan angin segar bagi timnya hingga bersemangat menyambut tantangan-tantangan baru.
"Ini adalah siklus sejarah, dan kami akan memulai siklus baru. Jadi, perubahan ini membuat kami dapat motivasi baru, begitu juga ekspektasi dan harapan baru. Kami punya semangat baru untuk meraih hasil lebih baik dari masa lalu dan memperbarui impian-impian lainnya," tutup Cecchinello.
Marquez sendiri sudah pernah bekerja dengan LCR Honda, yakni bersama kru Takaaki Nakagami, dalam uji coba pascamusim Valencia, Spanyol, pada 2019 lalu, yakni momen perdananya mengendarai RC213V sebagai debutan MotoGP.
Sumber: Corsedimoto
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Kocak, Loris Capirossi Kenang Iklan Jadul Aprilia Bareng Valentino Rossi
- Danilo Petrucci Ingin Tetap di MotoGP Sampai Jadi Rider Tertua di Grid
- Kunjungi Markas Yamaha, Fabio Quartararo Kagumi Motor Valentino Rossi dari MotoGP 2004
- Mampu Menangi Balapan MotoGP, Fabio Quartararo Ingat Pengorbanan Ayah
- Michele Pirro: Tanpa Ducati, Andrea Dovizioso Pasti Sulit Kompetitif
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terpuruk di MotoGP 2020, Honda Ogah Cuma 'Ramah' pada Marc Marquez
Otomotif 14 Januari 2021, 16:08 -
Marc Marquez 'Fitting' Baju Balap, Sungguh-Sungguh Ingin Balapan Lagi
Otomotif 3 Januari 2021, 12:55 -
Alex Marquez: LCR Memang Tim Kecil, Tapi Justru Cocok Buat Saya
Otomotif 30 Desember 2020, 11:04 -
Alex Marquez: Tadinya Tak Ada Rencana Naik ke MotoGP 2020
Otomotif 30 Desember 2020, 10:30 -
Alex Marquez Sebut Marc Marquez Tampak 'Berubah' Usai Operasi Ketiga
Otomotif 30 Desember 2020, 08:50
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40