Kemenangan Miguel Oliveira Batalkan Niat Pensiun Bos KTM Tech 3
Anindhya Danartikanya | 25 Agustus 2020 10:00
Bola.net - Manajer Tim Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal, tak lagi kepikiran pensiun dari jabatannya sebagai bos tim balap usai menyaksikan Miguel Oliveira, meraih kemenangan bombastis di MotoGP Styria, yang digelar di Red Bull Ring, Austria, yakni kandang KTM dan Red Bull, Minggu (23/8/2020).
Kemenangan ini memang telah ditunggu-tunggu Tech 3 sejak lama, dan kini impian mereka pun terwujud. Tim asal Prancis ini dibentuk oleh Poncharal, dan crew chief Oliveira, Guy Coulon, serta Bernard Martignac pada 1990. Sebagai langkah awal, mereka turun di GP250 bersama Honda dan Suzuki.
Pada 2000, Tech 3 berekspansi ke GP500/MotoGP, bekerja sama dengan Yamaha. Mereka tampil kompetitif, kerap naik podium, dan menaungi rider-rider dengan nama besar, namun tak pernah menang. Pada 2019, mereka pun pindah ke KTM, dan keputusan berani ini terbayar oleh kemenangan besar Oliveira.
Sempat Sedih Bukan Main Usai Oncu-Sasaki Tabrakan
"Hari yang menakjubkan, perasaan yang luar biasa. Kami berbisnis di dunia balap motor sekitar 40 tahun, tapi tak pernah menang di MotoGP. Saya pikir tadinya kemenangan takkan pernah terjadi, dan kini impian kami jadi nyata, yakni di Austria, di depan sponsor utama kami Red Bull, dan di depan manajemen KTM, pabrikan kami," ujarnya via Crash.net.
Sebelum Oliveira menang, Poncharal berpikir ingin pensiun usai kedua ridernya di Moto3, Deniz Oncu dan Ayumu Sasaki bertabrakan keras dan gagal finis. Oncu bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit. Meski begitu, bersama Sasaki di pitwall, Poncharal menyaksikan kemenangan Oliveira dan kesedihannya langsung terhapus.
"Jujur saja, saya begitu terpuruk saat dua rider Moto3 saya, bertabrakan saat memperebutkan podium. Saya pikir mungkin ini saatnya pensiun, karena jika terlibat terlalu dalam, Anda bisa sangat sedih melihat peristiwa seperti itu. Tapi kini saya pria paling bahagia di dunia. Hanya balapan yang bisa memberi Anda perasaan yang naik turun seperti ini," kisahnya.
Bukti Tinggalkan Yamaha Bukan Kesalahan
Menyusul kemenangan Brad Binder di Ceko, kemenangan Oliveira dan podium yang diraih Pol Espargaro di Styria merupakan bukti KTM punya paket motor yang sangat kompetitif. Poncharal pun senang akhirnya punya alasan membungkam pihak-pihak yang menyebut keputusannya meninggalkan Yamaha sebagai kesalahan besar.
"Banyak yang menertawakan kami, berpikir kami melakukan kesalahan. Saya berterima kasih kepada Red Bull dan KTM. Tanpa mereka, ini mustahil. Kemenangan ini juga untuk Miguel, karena ia telah bekerja keras. Tahun pertama tak mudah, ia cedera pada paruh kedua musim. Tapi kini kami cepat sejak awal musim. Motor lebih baik, ia lebih baik juga," pungkas Poncharal.
Video: Momen Brad Binder Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Valentino Rossi Kembali Kecam FIM Stewards, Ragukan Konsistensi Hukuman
- Marc Marquez: MotoGP 2020 Bakal Jadi Duel Quartararo vs Dovizioso
- Marc Marquez: Persaingan MotoGP 2020 Sangat Seru, Ya!
- Marc Marquez: Cedera Mata Lebih Seram Ketimbang Patah Tulang Lengan
- Turuti Saran Dokter, Marc Marquez Tak Mau Buru-Buru Kembali ke MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Miguel Oliveira, Pemenang MotoGP Terbaru di Styria
Otomotif 24 Agustus 2020, 11:25 -
Miguel Oliveira: Marc Marquez Absen, Rider Lain Merasa Bisa Menang
Otomotif 24 Agustus 2020, 08:40 -
Miguel Oliveira: Naungi Banyak Rider Ternama, Tech 3 Sudah Selayaknya Menang
Otomotif 24 Agustus 2020, 00:05 -
Miguel Oliveira Senang Dibanggakan Portugal Bareng Cristiano Ronaldo
Otomotif 23 Agustus 2020, 23:43 -
Miguel Oliveira: Kemenangan Ini Sejarah untuk Portugal!
Otomotif 23 Agustus 2020, 23:28
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40