'Kembali ke Ducati Hanyalah Angan-Angan Jorge Lorenzo Sendiri'
Anindhya Danartikanya | 17 Juli 2020 20:33
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, membantah keras rumor bahwa pihaknya sedang melakukan negosiasi dengan Jorge Lorenzo untuk kembali bekerja sama di MotoGP 2021. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan DAZN di Sirkuit Jerez, Spanyol, Jumat (17/7/2020).
Gosip kembalinya Lorenzo ke Ducati Team telah beredar selama beberapa bulan terakhir karena negosiasi antara tim asal Italia itu dengan Andrea Dovizioso soal kontrak baru berjalan sangat alot karena sulit menemukan kecocokan soal besaran gaji.
Ducati yang mengalami krisis ekonomi akibat pandemi virus corona, kabarnya ingin menurunkan gaji Dovizioso dari 6 juta euro menjadi 3 juta euro saja per musim, meski rider Italia berusia 34 tahun tersebut sukses menjadi runner up selama tiga musim terakhir.
Jorge Lorenzo Ingin Kembali Balapan
Lorenzo sendiri telah memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir musim lalu akibat cedera punggung berkepanjangan. Namun, kini cederanya sudah pulih, dan pada Januari lalu ia menerima tawaran dari Yamaha untuk menjabat sebagai test rider dengan kontrak setahun.
Meski program uji cobanya dengan Yamaha berantakan akibat pandemi virus corona, isu bahwa Lorenzo ingin kembali ke MotoGP terus menyeruak. Belakangan, ia dirumorkan bisa menjadi rencana cadangan Ducati andai kesepakatan dengan Dovizioso tak tercapai.
"Tak benar kami melakukan negosiasi dengan Jorge. Tentu ia ingin kembali untuk mengakhiri kariernya dengan cara berbeda, tapi saat ini itu hanyalah ide Jorge sendiri. Pada prinsipnya, kami masih harus menunggu sampai beberapa balapan pertama," ujar Ciabatti seperti yang dikutip Diario AS.
Masih Tunggu Beberapa Balapan Pertama
Saat ini, negosiasi antara Ducati dan Dovizioso memang tengah dihentikan sementara karena mereka ingin fokus mengawali musim 2020 apalagi 'Dovi' baru saja mengalami cedera patah tulang bahu kiri akibat kecelakaan dalam balapan motocross pada akhir Juni.
"Tadinya kami ingin menunggu balapan sampai Jerez jika kami balapan pakai kalender balap yang sebelumnya, tapi dengan kalender baru, kami masih harus menunggu untuk mengambil keputusan terbaik," ungkap Ciabatti, yang tak menutup kemungkinan Ducati Team bakal menggaet Francesco Bagnaia atau Johann Zarco.
"Kami juga harus melihat apa yang bisa dilakukan Pecco dan Johann tahun ini. Dengan begitu, kami bisa mendapatkan semua elemen untuk menentukan masa depan," pungkas Ciabatti.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Hasil FP2 MotoGP Jerez, Spanyol: Morbidelli Tercepat, Binder Bikin Kejutan
- Hasil FP2 Moto3 Jerez, Spanyol: Gabriel Rodrigo Kembali Tercepat
- Marc Marquez Minta Andrea Dovizioso Bertahan di Ducati
- Hasil FP1 MotoE Jerez, Spanyol: Eric Granado Terdepan
- Hasil FP1 Formula 1 GP Hungaria: Lewis Hamilton Berkuasa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bagai Siang vs Malam: Espargaro Pede Takkan Ulang Keterpurukan Lorenzo
Otomotif 14 Juli 2020, 16:00 -
'Vakumnya Dovizioso Bakal Berisiko, Lorenzo Bisa ke Ducati'
Otomotif 9 Juli 2020, 12:30 -
Test Rider Ducati Yakin Jorge Lorenzo Bertekad Kembali Balapan
Otomotif 7 Juli 2020, 11:38 -
Sang Ayah: Jorge Lorenzo Tengah Negosiasi dengan Ducati
Otomotif 5 Juli 2020, 16:45 -
Ducati Bandingkan Cedera Dovizioso dengan Insiden Lorenzo di Assen 2013
Otomotif 1 Juli 2020, 12:25
LATEST UPDATE
-
Jay Idzes Dukung Patrick Kluivert: Dia Tidak Kalah Bagus dari Shin Tae-yong!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:16 -
Prediksi Media Inggris: Timnas Indonesia Dipermak Australia 0-2 di Sydney
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:01 -
Kabar Bagus! Australia Berada dalam Tekanan Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:29
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56