Kembali Juara, Marc Marquez Sempat 'Divonis' Stres

Anindhya Danartikanya | 13 November 2017 09:07
Kembali Juara, Marc Marquez Sempat 'Divonis' Stres
Marc Marquez (c) AFP

Bola.net - - Marc Marquez boleh jadi sukses besar meraih gelar dunia keenam di MotoGP Valencia, Spanyol pada Minggu , namun perjuangannya ia akui tak mudah. Bahkan tim dokter menyatakan rider berusia 24 tahun ini sempat mengalami stres di pertengahan musim, kala ia masih kesulitan menjinakkan motornya.

Dalam delapan seri pertama, Marquez memang hanya mampu meraih satu kemenangan, tertinggal dari Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso. Menurutnya, paruh pertama musim ini memang sangat berat, di mana ia jatuh bangun, mengalami banyak momen baik dan buruk.

Usai Montmelo, tukang pangkas rambut saya berkata, 'Apa yang terjadi? Rambutmu rontok.' Saya berusia 24 tahun, jadi mustahil! Ayah dan kakek saya juga masih punya rambut! Lalu saya pergi ke dokter. Ia berkata saya harus mengubah mentalitas saat balapan karena tekanan pada diri saya terlalu besar, ujarnya dalam sesi jumpa pers usai balap.

Marquez pun mengaku dirinya merupakan pribadi yang selalu bersikap positif, namun tekanan mental dan fisik tak bisa dipungkiri lagi, terutama saat memperebutkan gelar. Saya selalu tersenyum, selalu bahagia, tapi saya tetap manusia dan merasakan tekanan. Tapi jika punya tim yang hebat, maka Anda akan sangat terbantu dan tampil makin baik, lanjutnya.

Pada awal musim, Marquez memang didera masalah buruknya akselerasi pada RC213V. Sejak 'divonis' sempat stres, Marquez pun bertekad mengubah gaya balap agar cocok dengan RCV terbaru. Alhasil, ia sukses menang di Jerman, dan sejak itu mempersulit langkah Dovizioso dan Vinales merebut gelar.

Paruh kedua musim bagi saya berjalan sempurna. Kami mengendalikan semuanya dan selalu naik podium kecuali di Malaysia. Saya mengubah mentalitas, terutama dalam mengendarai motor. Kami melakukan perubahan besar dan saya kembali nyaman dan akhirnya meraih hasil baik, pungkasnya.

(cn/kny)